Samarinda, reviewsatu.com – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun meminta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) temukan alasan matinya ratusan ikan toman di Muara Muntai, Kukar.
Ia menyoroti pentingnya menemukan siapa yang bertanggung jawab jika terbukti adanya pencemaran. Ia menekankan perlunya akuntabilitas dalam menangani kasus ini dan bahwa pihak yang mencemari perlu bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan.
“Kalau pencemaran siapa yang mencemari. Kalau ada pencemaran harus ada yang tanggung jawab,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD juga memberi penjelasan bahwa meskipun DPRD memiliki peran dalam pengawasan dan dorongan terhadap penyelesaian kasus ini, urusan teknis penanganan masalah perikanan merupakan wewenang instansi terkait, seperti DKP. “Paling DPRD hanya mengimbau agar OPD teknis segera bertindak,” tambahnya.
Sementara DKP telah mengambil langkah awal dengan melakukan uji laboratorium untuk mencari tahu penyebab kematian ikan toman. Muhammad Samsun menegaskan pentingnya menunggu hasil uji laboratorium tersebut sebelum mengambil langkah selanjutnya.
“Dari hasil uji laboratorium ini akan menjadi kunci untuk menentukan apakah kematian massal ikan toman disebabkan oleh pencemaran atau faktor lainnya,” tutupnya. (advdprdkaltim/arf/boy)
