TENGGARONG – Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Kartanegara (Kukar) 2023 mengalami kenaikan di perubahan menjadi Rp 11,8 triliun. Hal ini berdampak pada alokasi anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar.
Dengan anggaran yang besar, DPRD Kukar mengharapkan Pemkab Kukar bisa melakukan pengadaan seragam sekolah dan buku pelajaran secara gratis untuk sekolah-sekolah di Kukar.
“Kami sudah mendorong Pemkab Kukar untuk melakukan pengadaan seragam sekolah dan buku pelajaran gratis untuk sekolah-sekolah di Kukar,” kata Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, saat dikonfirmasi, Jumat (4/10/2023).
Selain itu, DPRD Kukar juga mendorong pengadaan beasiswa untuk siswa dari semua jenjang pendidikan hingga perguruan tinggi. Saat ini, program beasiswa sudah berjalan dengan nama Beasiswa Kukar Idaman.
Abdul Rasid mengatakan bahwa program-program ini bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Baik bagi masyarakat yang kurang mampu maupun yang berprestasi. Ia juga menginginkan Disdikbud Kukar bisa terus memperbaiki infrastruktur fasilitas pendidikan di Kukar. Ia menilai bahwa hal ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kukar.
“Kami juga ingin fasilitas pendidikan lainnya bisa ditingkatkan agar bisa mengurangi beban biaya pendidikan orang tua,” ujarnya.
Abdul Rasid menambahkan bahwa kenaikan anggaran Disdikbud Kukar ini terjadi setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait Evaluasi Kinerja Tahun Anggaran 2023 dan Rencana Program Prioritas Bidang Pendidikan & Kebudayaan Tahun 2024. Sebelumnya, anggaran Disdikbud Kukar hanya Rp 1,5 triliun, namun naik menjadi Rp 2 triliun pada APBD Perubahan Kukar 2023.