Bocah Tenggelam di Parit Masih Dalam Pencarian

parit
Proses pencarian Thariq oleh Tim SAR Gabungan pada hari kedua di Teluk Lerong Gardens Jalan RE Martadinata Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Selasa (7/2/2023). (Yasinta/ReviewSatu)

Samarinda, reviewsatu.com – Seorang bocah bernama Muhammad Thariq (8) tenggelam dan hanyut terbawa air di parit saat bermain hujan di Jalan Pasundan, Gang Cempaka, RT 29, Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu, Senin (6/3/2023) lalu sekitar 15.00 wita.

Saat itu Thariq bermain bersama ketiga temannya. Salah satu temannya bernama Fathur mengatakan ia melihat Thariq terjatuh ke dalam parit. Kemudian masuk dan terbawa arus hingga tidak terlihat lagi. Melihat hal tersebut, Fathur dan kawannya langsung memberi tahu warga sekitar termasuk orang tua Thariq.

“Kami langsung ke rumahnya, kasih tau orang tua nya,” ungkap bocah yang mengenakan gamis hitam tersebut.

Ibu Thariq, Armiaty mengatakan anaknya memang sudah biasa main hujan di lokasi itu. Namun biasanya ia tetap pulang. Saat itu Thariq sudah mendapat persetujuan dari ayahnya. Dirinya baru mendapat informasi hilangnya Thariq sekitar pukul 18.30 Wita.

Baca Juga  Truk Gagal Naik Gunung, Hantam Tiga Mobil di Belakang

“Diizinkan tapi yang di dekat rumah aja,” ungkap perempuan berjilbab merah muda tersebut.

Sesaat setelah kejadian Tim SAR Gabungan langsung menuju ke TKP untuk melakukan pencarian.

Riqi Efendi, Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda mengungkapkan pada pencarian hari pertama Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran

“Monitor yang ada di darat, yaitu di gorong dan di parit,” ungkapnya yang pada saat itu ditemui di Teluk Lerong Garden Jalan RE Martadinata Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Selasa (7/3/2023).

Namun pencarian Senin (6/3/2023) malam itu nihil. Dan pada pencarian hari kedua yaitu Selasa (7/3/2023) dilakukan penyisiran di Sungai Mahakam, khususnya sekitar daerah Teluk Lerong dan kantor gubernur. Ia mengatakan kendala yang dihadapi hari ini yaitu karena kondisi cuaca yang hujan. Sehingga pencarian baru dapat dilakukan sekitar pukul 08.30 wita. Selain itu, Riqi mengatakan mereka terlambat mendapatkan informasi tersebut. Setelah mendapatkan informasi tersebut mereka langsung menyusuri parit tersebut.

Baca Juga  Ini Solusi Andi Harun untuk Proyek Belum Tuntas di Samarinda Seberang

Timnya sempat menyusuri tikungan di gorong-gorong parit tersebut hingga ke dekat kuburan muslimin yang terdapat di Jalan Pasundan. Juga menembus ke arah RSUD Dirgahayu di Jalan Arjuna namun hasilnya nihil. Riqi mengatakan berhasil rekaman CCTV yang sempat tertangkap anak tersebut terpeleset hingga masuk ke dalam gorong-gorong tersebut.

“Upaya pencarian akan dilakukan sampai hari ke tujuh,” pungkasnya. (dey/boy)