KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Desa Muara Wis menggelar rapat resmi membubarkan kepengurusan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) periode 2019–2024 dan sekaligus membentuk kepengurusan baru, Selasa (6/5/2025).
Kegiatan berlangsung di Balai Pertemuan Desa dan dihadiri para tokoh masyarakat serta aparatur desa. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan program keagamaan, khususnya dalam pembinaan tilawah Alquran di kalangan generasi muda.
Kepala Desa Muara Wis, Kasmir menyampaikan bahwa pembentukan pengurus baru adalah langkah strategis untuk memperkuat peran LPTQ dalam memajukan nilai-nilai keislaman di tingkat desa.
“LPTQ adalah wadah yang penting untuk membentuk karakter generasi muda melalui pembinaan Al-Qur’an secara berkelanjutan,” kata Kasmir, Selasa (6/5/2025).
Ia juga menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja kepengurusan sebelumnya sebagai dasar pembentukan struktur organisasi baru yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat desa.
“Evaluasi ini bukan untuk mencari kekurangan, tetapi untuk memperbaiki dan merancang program yang lebih relevan dan berdampak,” jelasnya.
Menurutnya, kepengurusan baru LPTQ diharapkan tidak hanya melanjutkan program yang sudah berjalan, tetapi juga mampu menghadirkan inovasi dalam penyelenggaraan kegiatan keislaman yang lebih merangkul generasi muda dan masyarakat luas.
“Ke depan, kami ingin LPTQ tidak hanya aktif saat menjelang MTQ saja, tapi hadir sepanjang tahun dalam bentuk pembinaan dan pelatihan,”ujar Kasmir.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Desa Muara Wis berkomitmen memberikan dukungan penuh, baik secara moral maupun anggaran, agar LPTQ menjadi lembaga yang mandiri dan profesional.
“Pemerintah desa akan terus bersinergi dengan LPTQ agar kegiatan keagamaan di desa semakin maju dan berkelanjutan,” tutupnya.
Dengan berakhirnya masa kepengurusan lama, pemerintah desa berharap agar struktur baru LPTQ mampu memperkuat semangat kebersamaan dan memperluas jangkauan pembinaan tilawah. Sehingga nilai-nilai qurani tetap menjadi fondasi dalam kehidupan masyarakat Desa Muara Wis.
Rapat ini juga menjadi momentum penting menurut Kasmir. Desa Muara Wis menunjukkan komitmen terhadap pembangunan spiritual yang seimbang dengan pembangunan fisik, guna menciptakan masyarakat yang religius dan harmonis. (adv/r1)