Samarinda, reviewsatu.com – Pemerintah Kota Samarinda dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0901/Samarinda, Kalimantan Timur, bekerja sama untuk mengembangkan lumbung pangan demi meningkatkan produksi pertanian dan memastikan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Kolaborasi ini mencakup kegiatan tanam padi sawah yang dilakukan bersama antara Kodim, Pemkot Samarinda, dan kelompok tani setempat. Langkah konkret seperti penanaman padi, penyaluran benih padi, benih jagung, serta pupuk NPK telah dilaksanakan pada hari Senin yang lalu.
“Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda dengan Kodim 0901/Samarinda,” jelas Letkol Inf B.T Napitupulu, Kepala Staf Kodim 0901/Samarinda.
Seremonial penanaman padi sawah dilaksanakan di Jalan Penangkaran Buaya, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, yang merupakan bagian dari rencana menanam 60 hektare lahan pertanian, di mana 30 hektare diantaranya telah disiapkan dan ditanam secara serentak. Upaya ini juga sebagai respons terhadap dampak El-Nino yang mengakibatkan penurunan hasil panen pada triwulan pertama tahun 2024.
Pemkot Samarinda, melalui Asisten II Setkot Samarinda, Marnabas, menegaskan bahwa Gerakan Tanam Padi ini adalah bagian dari program untuk meningkatkan produksi padi dan memperkuat ketahanan pangan di Kota Samarinda.
Pemkot Samarinda juga telah menyalurkan bantuan berupa benih padi, pupuk NPK, dan benih jagung kepada dua kelompok tani, yaitu Poktan Pancakarya dan Kelompok Tani Unggul dari Kecamatan Samarinda Utara. Poktan Pancakarya mendapatkan bantuan untuk lahan seluas 15 hektare, dengan rincian 375 kg benih padi per hektare dan 1.323 kg pupuk NPK per hektare. Sementara Kelompok Tani Unggul menerima bantuan untuk lahan seluas 10 hektare, dengan rincian 250 kg benih padi per hektare dan 882 kg pupuk NPK per hektare. (yah/adv/diskominfosamarinda)