DPMD Kukar Menggerakkan Program Pendampingan Desa untuk Menanggulangi Inflasi

Kepala DPMD Kukar, Arianto.

Kukar, reviewsatu.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengambil langkah inovatif dalam menghadapi inflasi yang mempengaruhi ekonomi desa. Program pendampingan desa yang diinisiasi oleh DPMD bertujuan untuk memastikan alokasi Dana Desa (DD) yang efektif, yang akan berkontribusi pada stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pangan di tingkat lokal.

“Kami berkomitmen untuk membimbing desa-desa dalam pengalokasian DD yang akan membantu menstabilkan harga dan memastikan pasokan bahan pangan,” ujar Kepala DPMD Kukar, Arianto.

Program ini dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 97 Tahun 2022, yang memberikan panduan tentang pengendalian inflasi dan upaya mitigasi di tingkat desa. Sasaran dari program ini adalah desa-desa yang sedang berkembang, terutama yang berada di lokasi yang jauh dari pusat pemerintahan kabupaten.

Baca Juga  DPMD Kukar Anggarkan Rp 134 Miliar untuk Program Menuju Desa Maju 2024

“Kami ingin memastikan bahwa desa-desa dapat memanfaatkan BUMDes dengan efektif, terutama dalam menghadapi tantangan seperti gagal panen atau fuso,” tambah Arianto.

Dengan adanya BUMDes yang aktif, diharapkan penanganan inflasi dan ketersediaan bahan pangan akan lebih efisien. “Kami optimis bahwa dengan manajemen yang baik, kita akan dapat menjaga stabilitas harga di pasar,” tutur Arianto dengan optimisme.

Inisiatif DPMD Kukar ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi desa-desa lain dalam mengatasi masalah inflasi dan meningkatkan kontribusi mereka dalam ekonomi lokal, serta menjaga kesejahteraan masyarakat. Langkah ini menunjukkan komitmen DPMD Kukar dalam memperkuat ekonomi desa dan menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan. (adv)