Kukar Idaman Perkuat Pembangunan Desa dengan Anggaran Rp. 50 Juta per RT

Kukar, reviewsatu.com – Memasuki tahun 2024, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mempertahankan program unggulannya dengan menyuntikkan dana segar sebesar Rp. 50 juta untuk setiap Rukun Tetangga (RT). Program yang telah menjadi tulang punggung pembangunan desa ini diharapkan akan segera terealisasi pada bulan Maret, menurut Arianto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar. Namun, realisasi tersebut masih tergantung pada percepatan administrasi dari kelompok kerja (Pokja) RT dan pemerintah desa.

Dalam wawancara terkini di Forum Lintas Perangkat Daerah yang diselenggarakan di Bappeda Kukar, Arianto menegaskan bahwa kecepatan penanganan administrasi di tingkat desa, PPK, atau Pokja RT akan menentukan kapan anggaran dapat direalisasikan.

Baca Juga  Samarinda Fokus pada Peningkatan Infrastruktur Jalan untuk Mendorong Pariwisata

“Pokja RT memiliki peran krusial dalam menyiapkan laporan keuangan atau Surat Pertanggungjawaban (SPJ) pelaksanaan tahun sebelumnya. Setelah administrasi tersebut selesai, kami dapat segera memproses penagihan anggaran.” ujar Arianto Rabu (13/3/2024).

Lebih lanjut, Arianto mengungkapkan bahwa terdapat perubahan dalam petunjuk teknis program tahun ini, yang mencakup penambahan anggaran untuk aktivitas gotong royong dan perayaan hari besar. “Kami berharap perubahan ini akan meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperkuat sinergi dalam kegiatan komunal,” tambahnya.

Program ini telah mendapatkan perhatian khusus dan evaluasi langsung dari Bupati Kukar, Edi Damansyah. Berdasarkan evaluasi, program Rp. 50 juta per RT ini telah berhasil mendukung kegiatan masyarakat, terutama di lingkungan RT, dan memberikan dampak yang signifikan.

Baca Juga  Bupati Ajak Seluruh OPD Ciptakan Pelayanan Publik Berkualitas

“Dari evaluasi yang kami lakukan, kami menemukan bahwa program ini harus lebih terfokus dan mendukung upaya desa atau kelurahan dalam mengatasi masalah kemiskinan dan stunting, yang merupakan bagian dari inisiatif nasional,” kata Arianto.

Dengan harapan besar, program ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat sehingga kegiatan yang dilaksanakan melalui dana ini benar-benar tepat sasaran.

“Kami juga telah memperkuat pengawasan program ini dengan bantuan pendamping desa, untuk memastikan bahwa setiap kegiatan yang dijalankan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkas Arianto. (adv/boy)