Hadiri Peresmian Posyandu Desa Rempanga, Kepala DPMD Sebut Keberadannya Sangat Penting

Kepala DPMD Kukar, Arianto.

Kukar, reviewsatu.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, didampingi oleh Ketua PKK Kukar, Maslianawati Edi Damansyah, meresmikan gedung posyandu Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, yang terletak di samping Kantor Desa Rempanga, pada Kamis (11/1/2024). Gedung posyandu ini dibangun sesuai dengan standar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, S.Sos.,M.Si, yang juga hadir dalam acara tersebut, mengatakan bahwa posyandu ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat desa, terutama dalam pencegahan dan penanganan stunting. Ia berharap, masyarakat desa, khususnya ibu-ibu dan anak-anak, dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan ini dengan baik.

“Posyandu ini harus didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan yang profesional dan kompeten, serta menggunakan teknologi digitalisasi yang canggih dan akurat. Saya minta kepada desa untuk menyiapkan SDM dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan posyandu,” ucap Arianto.

Baca Juga  Pemkab Kukar Gencar Bangun SPAM Baru, Tahun 2023 Ada 60 Proyek di 8 Kecamatan

Bupati Edi Damansyah, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan posyandu ini. Ia mengatakan, posyandu ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat desa.

“Alhamdulillah, saat ini posyandu sudah lebih maju baik SDM maupun teknologi yang digunakan. Dulu menimbang bayi masih tradisional, tetapi saat ini sudah digitalisasi. Sehingga lebih mudah dan lebih akurat data yang akan didapat,” tutur Edi.

Ia juga berharap, posyandu yang sekarang memiliki gedung baru, juga harus punya semangat baru dan terus melakukan supervisi. Selain itu, ia pun mengajak generasi muda untuk ikut bersama-sama mengembangkan posyandu. Ia menekankan, penghitungan data kesehatan harus dilakukan dengan benar, agar tidak terjadi kesalahan dalam penanganan stunting di daerah tersebut.

Baca Juga  Musrenbang Kenohan, Menyusun Rencana Pembangunan Kukar 2025 dengan Partisipasi Masyarakat

“Posyandu ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga milik masyarakat. Oleh karena itu, saya minta kepada desa untuk melakukan penguatan posyandu bukan hanya pada fisik, tapi juga pada regenerasi SDM-nya. Kita harus bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan desa yang sehat dan sejahtera,” pungkas Edi.