Rencana Bisnis PT MMP, Beralih Dari Fosil ke Energi Terbarukan

Dirut PT MMP Edi Kurniawan (kiri) berpose bersama Dirut Rumah Disway Kaltim Devi Alamsyah, saat peringatan HUT MMP ke-14. (Bayong)

Samarinda, reviewsatu.com – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Mandiri Migas Pratama memaparkan rencana bisnis hingga 2025 mendatang. Mulai dari mencari potensi uang sampai mengembangkan energi terbarukan.

Direktur Utama (Dirut) PT MMP Edy Kurniawan menjelaskan hal demikian. Ada empat hal penting yang ingin diraih PT MMP. Memiliki laba bersih, menurunkan angka piutang, memiliki kondisi perusahaan yang sehat dan terpenting wajib setor PAD.
“Empat hal ini harus digapai tiap tahunnya,” jelas Edi di sela-sela peringatan HUT MMP ke-14 di Hotel Harris, Selasa (19/9/2023).

Selain itu PT MMP juga mulai berencana beralih pada konsumsi energi terbarukan. Tidak lagi bergantung pada bisnis energi fosil. Tapi sebelum lakukan transisi itu, Edi cs harus mengoptimalisasi keuangan yang didapat saat ini dulu. Dimana energi fosil masih menjadi lahan bisnis perusahaan.
“Sekarang 14 tahun penggunaan energi berakselerasi, kami ingin optimalkan. Nanti di ujung 2025 kami tidak lagi gunakan (energi fosil,red), hampir 60 persen tidak menggunakan fosil lagi,” lugasnya.

Baca Juga  Begini Cara PemDes Benua Puhun Tingkatkan Ekonomi Warga

Sehingga diharapkan pada 2027 mendatang, penggunaan energi terbarukan sudah bisa dijalankan di Kaltim. Mulai dari potensi tenaga matahari, angin hingga panas bumi. PT MMP juga menyiapkan peluang gasifikasi transportasi.

“Terutama batu bara dan sawit kami upayakan bisa diganti dengan gas.”

PT MMP bahkan juga sudah lakukan MoU dengan beberapa perusahaan untuk mengejar gasifikasi transportasi tadi. Dimana pengadaan kendaraan berbahan bakar gas didatangkan dari Tiongkok. Sayang, dirinya enggan membahas lebih lanjut poin-poin dalam MoU tersebut. (boy)