Samarinda, reviewsatu.com– Seleksi Pertukaran Pelajar Bina Antarbudaya (Binabud) kembali akan digelar tahun ini untuk Program AFS, AKP+ dan KL-YES.
Pendaftaran AFS dan AKP+ akan dimulai pada 7 Agustus hingga13 September 2023. Sedangkan pendaftaran program KL-YES akan dimulai pada 7-23 Agustus 2023.
Ketua Binabud Samarinda Rina Juwita mengatakan, seleksi terbuka untuk seluruh siswa kelas X dan XI SMA/SMK/MA/Pesantren akan dilakukan dalam 3 tahap dengan sistem gugur dari tingkat daerah, nasional, hingga internasional.
“Kami mengharapkan partisipasi dari seluruh siswa di wilayah Kaltimtara dalam seleksi ini. Binabud Samarinda merupakan mitra strategis dari berbagai pihak yang memiliki visi untuk memajukan pendidikan dan pembangunan SDM di wilayah Kaltimtara,” kata Rina.
Tahun ini, katanya, Binabud Samarinda menyambut kepulangan 5 siswa dari luar negeri dan memberangkatkan 6 siswa. Mereka bersekolah pada tingkat menengah atas atau high school ke berbagai negara tujuan.
“Setelah kembali dan sebelum keberangkatan program, semua siswa diberikan pembekalan agar siap menghadapi adaptasi dan tantangan saat kembali ke lingkungannya atau pun saat akan menjalani program di negara lain,” jelas Rina.
Pembekalan telah dilaksanakan pada Sabtu 22 Juli 2023 di Kampus FKIP Bahasa Inggris Unmul Jalan Harmonika, Samarinda.
Kegiatan ini juga dihadiri para orang tua siswa yang akan melepas putera dan puterinya untuk bersekolah ke luar negeri.
Orientasi lanjutan tingkat nasional akan dilakukan pada awal Agustus di Jakarta, yang didukung oleh berbagai mitra Bina Antarbudaya/AFS Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa orientasi bagi siswa yang akan berangkat ditekankan pada persiapan dalam menjalani program di negara asing. Tinggal bersama keluarga angkat dan bersekolah di sekolah lokal.
Selama menjalani program tersebut, siswa diharapkan menjadi duta yang memperkenalkan budaya dan nilai-nilai bangsa Indonesia dalam kesehariannya.
Pun diwajibkan untuk terlibat secara penuh dalam berbagai kegiatan di lingkungannya sebagai bentuk pembelajaran dan pengalaman selama berada di luar negeri.
Siswa juga dipersiapkan untuk menghadapi dan mengatasi kendala yang mungkin terjadi selama program.
Sementara re-orientasi bagi siswa yang telah pulang dari luar negeri, kata Rina, diisi dengan pembekalan untuk kembali ke lingkungan asalnya. Mereka diminta mempertahankan dan menyebarkan nilai-nilai baik dari pengalaman program, juga membuat rencana aksi untuk berkontribusi terhadap pembangunan komunitas lokal.
Sebagai fresh returnee siswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan terdekatnya.
“Kami membuka komunikasi dan mengharapkan terjalinnya kerja sama juga dukungan dari berbagai pihak yang memiliki visi serupa dan bersama-sama dapat berkomitmen untuk kemajuan daerah Kaltimtara juga Indonesia”.
Peserta Orientasi Binabud Samarinda Tahun Program 2023/2024 – Candidates
No | Nama | Asal Sekolah | Program |
1. | Adinda Elya Annimah | SMKN 1 Samarinda | KL-YES |
2. | Phoebe Stephanie | SMA Budi Bakti Samarinda | KL-YES |
3. | Virgie Gloria Pallangan | SMAN 1 Berau | KL-YES |
4. | Rugaia Revianti | SMAN 2 Samarinda | AFS Trimester Turki |
5. | Marva Izza R. N. Hidayat | SMA Fastabiqul Khairat Samarinda | AFS Trimester Turki |
6. | Malva Kayla Tsabita Rachman | SMK TI Airlangga Samarinda | AKP Plus Jepang |
Peserta Re-Orientasi Binabud Samarinda Tahun Program 2022/2023 – Fresh Returnee
No | Nama | Asal Sekolah | Program |
1. | Zeydan Viranda Saylen | SMAN 1 Samarinda | Asia Kakehashi Project |
2. | Sausan Fakhirah Syadin | SMAN 10 Samarinda | Asia Kakehashi Project |
3. | Naura Syifa Aulia R. | SMAN 1 Samarinda | AFS Italia |
4. | Ainun Qolbi Riadi | SMA YPK Bontang | AFS Italia |
5. | Meylisa Hadi Yanti | SMAN 3 Tenggarong | KL-YES |
Bina Antarbudaya adalah organisasi non pemerintah, non profit, berbasiskan relawan dan merupakan mitra dari AFS Intercultural Program, yang berkomitmen untuk membangun dunia yang lebih baik melalui program pertukaran berlandaskan pemahaman antarbudaya.
Tujuan dari didirikannya Bina Antarbudaya adalah untuk menyiapkan pemimpin masa depan yang memiliki kepekaan, pemahaman antarbudaya dan perhatian terhadap lingkungannya.
Bina Antarbudaya Samarinda* (Binabud Samarinda) adalah pengurus tingkat daerah yang telah menyelenggarakan seleksi dan mengirimkan pelajar asal Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) ke luar negeri sejak tahun 1982.
Binabud Samarinda diorganisir oleh para relawan alumni dan relawan non alumni program yang berkomitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia muda di Kalimantan.
Program pertukaran pelajar dari Indonesia ke luar negeri diharapkan dapat menjadi katalis dari pembangunan bangsa dan berkontribusi pada perdamaian dunia melalui pengenalan budaya Indonesia dan pembelajaran budaya asing secara langsung oleh siswa. (*/dah)