Samarinda, reviewsatu.com – Batik Air membuka rute penerbangan baru Samarinda-Jakarta mulai bulan depan. Tak cuma rute. Frekuensi penerbangan juga ditambah.
Penerbangan dilakukan di bandara APT Pranoto Samarinda dan Halim Perdana Kusuma di Jakarta. Corporate Communications Strategic Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengutarakan alasan penambahan rute dan frekuensi penerbangan tersebut. Semua rencana itu akan dilakukan pada Sabtu (1/10/2022). Bertepatan dengan hari Batik Nasional. “Strategi ini kami lakukan sebagai langkah memberikan kemudahan jaringan penerbangan langsung dan saling terhubung (connecting flight),” ucap Danang melalui siaran rilis resmi.
Adanya koneksifitas secara langsung ini juga diyakini membantu pemulihan perekonomian daerah dan nasional. Sebab, hal itu menjadi kebutuhan dari pasar. Pihak Batik Air juga akan menyesuaikan rute penerbangan sesuai permintaan dari pasar secara bertahap. Adapun rute penerbangan terbaru di antaranya Jakarta-Samarinda-Jakarta. Frekuensinya satu kali per hari selama seminggu.
Penerbangan ini akan terkoneksi ke Surabaya, Makassar, Berau, Malinau, Tanjung Selor hingga Tarakan. Sementara jenis pesawat yang dipakai adalah Airbus A320 dengan kapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi. Serta Boeing 737-800NG dengan kapasitas 12 kelas bisnis dan 156 kelas ekonomi.
“Armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dikirim langsung dari pabrikan pesawat,” imbuhnya.
Setiap penumpang akan mendapatkan sejumlah fasilitas. Seperti makanan dan minuman (inflight meals); gratis bagasi 20kg untuk kelas ekonomi dan 30kg kelas bisnis, dilengkapi hiburan gratis inflight entertainment on demand. Serta hiburan yang dapat diakses dari perangkat handphone dan tablet didukung oleh Tripper.
Kesehatan juga poin penting. Seluruh armada telah dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter ini membantu menjaga kebersihan udara di kabin. Dan bisa menyaring lebih dari 99,9 persen jenis virus, kuman, serangga dan bakteri.
“Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat,” tutup Danang. (boy)