KUKAR  

Pemkab Kukar Harap Bisa Bantu Warga dengan Gerakan Pangan Murah

Sekda Kukar Sunggono menyerahkan tabung gas LPG 3 kg kepada warga saat kegiatan GPM. (istimewa)

KUTAI KARTANEGARA – Dinas Ketahanan Pangan Kukar menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), 11-12 Maret 2025, di Halaman Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman Tenggarong.

Kegiatan yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono, bertujuan menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga.

Sunggono menegaskan bahwa Pemkab Kukar terus berupaya memenuhi distribusi pangan dan menstabilkan harga di pasaran menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

GPM diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau di tengah potensi gangguan distribusi dan fluktuasi harga.

Sunggono menjelaskan bahwa berbagai faktor seperti rantai pasok, distribusi antarwilayah, dan infrastruktur transportasi sangat berpengaruh terhadap inflasi. Oleh karena itu, program GPM diharapkan mampu mengurangi dampak dari permasalahan tersebut dan menjaga ketersediaan pangan.

“Dengan adanya GPM ini, diharapkan potensi perekonomian masyarakat dapat dioptimalkan. Pemkab Kukar berkewajiban mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan menjaga ketahanan pangan,” ujar Sunggono.  

Baca Juga  Seleksi JPTP Kukar Masih Terus Berproses, Pendaftaran hingga Akhir April

Pemkab Kukar juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar pasokan pangan tetap stabil dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

GPM melibatkan berbagai pihak, termasuk Perum Bulog, PT Rajawali Nusindo, kelompok tani, peternak, UMKM pangan, dan BUMDes. Sinergi ini bertujuan untuk menjaga harga berbagai komoditas pangan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat.

“Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setiap hari terkait permasalahan pangan di daerah. Pemkab Kukar akan terus mengupayakan langkah-langkah guna mengurangi risiko agar permasalahan yang ada dapat segera diatasi,” ungkap Sunggono.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada TPID Kukar yang aktif melakukan pemantauan dan intervensi pasar guna mengurangi risiko kenaikan harga. Selain itu, Pemkab Kukar menggandeng distributor besar untuk memastikan harga komoditas strategis tetap stabil.

Dalam menghadapi potensi gangguan distribusi, Pemkab Kukar telah menerapkan berbagai langkah strategis, termasuk kerja sama dengan pihak terkait untuk menjaga stabilitas harga. Upaya ini mencakup pemantauan stok pangan secara berkala dan intervensi di pasar jika terjadi lonjakan harga.

Baca Juga  Banyak Lowongan Posisi Pendekar Idaman, DPMD Kukar Buka Rekrutmen

“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga stabil menjelang HBKN. Oleh karena itu, berbagai upaya terus dilakukan agar pasokan tetap lancar dan terjangkau,” pungkas Sunggono.

GPM kali ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, bawang merah, cabai, dan daging dengan harga di bawah pasaran. Antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam kegiatan ini, terlihat dari panjangnya antrean warga yang ingin membeli bahan pangan murah.

Dengan adanya GPM, masyarakat diharapkan bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih murah dan stabil, sehingga daya beli tetap terjaga menjelang perayaan hari besar keagamaan. Pemkab Kukar berkomitmen untuk terus mengadakan program serupa di masa mendatang guna membantu masyarakat dan menjaga perekonomian daerah tetap stabil. (adv/R1)