KUKAR – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kutai Kartanegara terus mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah Kredit Kukar Idaman (KKI), yang menawarkan akses permodalan tanpa bunga bagi pelaku usaha kecil.
Program ini dirancang sebagai solusi bagi UMKM yang kerap menghadapi kesulitan dalam mendapatkan modal usaha. Dengan skema tanpa bunga, pelaku usaha dapat mengembangkan bisnisnya lebih optimal tanpa beban cicilan yang berat. Hal ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan UMKM yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Kabid Pemberdayaan UKM Diskop UKM Kukar, Fathul Alamin, menegaskan bahwa Kredit Kukar Idaman tidak hanya sebatas memberikan bantuan permodalan, tetapi juga mencakup pendampingan usaha secara menyeluruh.
“Kami tidak hanya memberikan akses modal, tetapi juga membimbing pelaku UMKM dalam legalitas usaha, sertifikasi produk, serta strategi pemasaran agar mereka lebih siap menghadapi persaingan,” ujar Fathul, Senin (3/2/2025).
Sebagai bagian dari program ini, Diskop UKM Kukar juga aktif mengadakan berbagai pelatihan kewirausahaan. Pelatihan mencakup manajemen bisnis, pemasaran digital, strategi peningkatan daya saing, serta pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan usaha.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM di Kukar dapat lebih profesional dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Tidak hanya itu, Diskop UKM Kukar juga menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga keuangan untuk memastikan bahwa UMKM mendapatkan pendampingan yang lebih maksimal.
Kolaborasi ini mencakup edukasi dalam pengelolaan keuangan, branding produk, serta pemanfaatan platform digital guna memperluas jangkauan pasar. Upaya ini dilakukan agar UMKM di Kukar tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu berkembang pesat.
“Kami ingin memastikan bahwa UMKM di Kukar memiliki akses ke berbagai sumber daya yang dapat membantu mereka berkembang lebih jauh. Program ini merupakan salah satu langkah nyata dalam membangun ekosistem usaha yang lebih kuat dan berdaya saing,” jelasnya.
Selain aspek permodalan dan pelatihan, Diskop UKM Kukar juga rutin menggelar berbagai event seperti bazar dan pameran produk lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM kepada masyarakat luas sekaligus membuka peluang pasar yang lebih besar. Melalui ajang promosi ini, UMKM dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan penjualan mereka secara signifikan.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan, Diskop UKM Kukar berharap sektor UMKM di daerah ini dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM agar menjadi sektor yang kuat dan mampu bersaing di era digital.
“Kami berharap UMKM di Kukar terus maju dan menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Dengan berbagai program pemberdayaan ini, kami optimis akan lahir lebih banyak wirausaha sukses yang mampu membawa perubahan positif bagi Kukar,” pungkas Fathul. (adv)
