PENAJAM, REVIEWSATU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) gencar melakukan pelatihan berbasis kompetensi bagi para pencari kerja. Hal ini dalam upaya menekan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Upaya ini adalah salah satu dari sekian banyak yang dilakukan pemerintah.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten PPU, Marjani mengatakan, rekrutmen peserta pelatihan untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja dan produktivitas. Yakni pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu pada sumber daya manusia (SDM) di Benuo Taka.
“Kali ini kami melakukan perekrutan peserta pelatihan berbasis kompetensi kejuruan adminstrasi perkantoran,” kata Marjani, Selasa (8/10/2024).
Dikatakannya, untuk pendaftaran paling lambat pada 10 Oktober 2024. Peserta nantinya sekira 15 sampai 20 orang.
Adapun rencana pelatihan nantinya bertempat di Kota Balikpapan. Adapun syarat foto kopi KTP, ijazah terakhir SMU masing-masing 2 lembar, pas foto 3×4 sebanyak 2 lembar dengan latar merah. “Belum bekerja dengan melampirkan kartu kini dan berusia 18 sampai 35 tahun,” sambungnya.
Selain itu, belum pernah mengikuti program pelatihan selama tahun. Kemudian kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS), surat pernyataan siap mengikuti pelatihan sampai selesai selama 2 pekan.
Peserta pelatihan terdaftar dalam Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau memiliki surat keterangan tidak mampu dari kelurahan ataupun desa.
“Pendaftaran tidak dipungut biaya, untuk berkas pendaftaran dapat diantar langsung ke Kantor Disnakertrans dan tidak dapat diwakilkan,” terang Marjani.
Apa yang dilakukan oleh Disnakertrans jadi salah satu opsi untuk mengentaskan masalah pengangguran di wilayah yang kini juga dikenal dengan nama Serambi Nusantara. Nantinya dengan telah dilakukannya pelatihan berbasis kompetensi kejuruan dapat dimanfaatkan untuk para pencari kerja melamar pekerjaan.
“Berkas pendaftaran paling lambat 10 Oktober, sementara untuk pelaksanaan pendaftaran pelatihan segera menyusul, nanti kami informasikan,” pungkas Marjani.
Untuk diketahui, berbagai pelatihan kompetensi telah dilakukan oleh Disnakertrans, selain itu aktif menggelar job fair atau pameran bursa kerja.
Teranyar, sekira akhir September di Gedung Graha Pemuda, saat itu sebanyak 721 lowongan pekerjaan dengan menggandeng 22 perusahaan. Antara lain, perbankan; telekomunikasi, ritel modern, leasing, dealer hingga usaha yang beroperasi di wilayah sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Berdasarkan data Disnakertrans TPT di Kabupaten PPU 1.875 orang. (adv/one)