Kukar, reviewsatu.com – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan Ngapeh Hambat di Ruang Rapat Daksa Artha BPKAD Kukar, Senin (08/01/2024). Acara ini bertujuan untuk membahas optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penandatanganan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2024.
Bupati Kukar Edi Damansyah, yang memimpin acara ini, mengatakan bahwa PAD merupakan salah satu kewenangan pemerintah daerah yang harus terus ditingkatkan. Ia mencontohkan bahwa pajak kendaraan adalah salah satu komponen PAD yang merupakan bagi hasil dari pemerintah pusat.
“Kita harus terus meningkatkan PAD kita, karena itu menunjukkan kemandirian kita sebagai daerah. PAD juga menjadi sumber pendanaan untuk pembangunan dan pelayanan publik,” ujar Edi Damansyah.
Ia juga mengapresiasi kinerja OPD yang telah melampaui target PAD tahun 2023. Dari target sebesar Rp. 690 miliar, PAD Kukar terealisasi sebesar Rp. 831 miliar atau 120,37 persen. PAD Kukar juga menjadi yang tertinggi kedua se-Kaltim, meskipun mengalami penurunan Dana Bagi Hasil pada tahun 2024.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur bahwa PAD kita meningkat, terutama bagi hasil. Ini menunjukkan bahwa kita mampu mengelola sumber daya kita dengan baik. Saya berharap tahun ini kita bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan lagi PAD kita,” tutur Edi Damansyah.
Turut hadir dalam acara ini Sekda Sunggono, Asisten, Kepala BPKAD Sukoco, Kepala DPMD Arianto, serta seluruh Kepala OPD dan Camat. Acara ini juga diikuti secara daring oleh peserta lainnya.
Selain membahas PAD, acara ini juga diisi dengan peresmian Ruang Rapat Daksa Artha, pembagian Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA), penyampaian Surat Keputusan (SK), dan penandatanganan kinerja antara Bupati dan Kepala OPD.
Edi Damansyah berpesan agar OPD segera melakukan lelang dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan DPA yang telah dibagikan.
“Kita harus mempercepat proses lelang dan pelaksanaan kegiatan, agar tidak terjadi penumpukan di akhir tahun. Saya lihat Dinas PU sudah 90 persen masuk SIRUP, itu bagus. Saya harap OPD lain juga bisa segera menyusul. Target kita, awal Februari sudah bisa mulai lelang. Kita ingin optimalisasi tahun ini, terutama penyelesaian kegiatan-kegiatan di APBD 2024 yang anggaran murninya,” pungkas Edi Damansyah.
Sementara itu Kepala DPMD Kukar Arianto mengaku akan menjalankan arahan dari Bupati.
“Tentu apa yang menjadi arahan dari Pak Bupati pasti akan kami jalankan dengan baik. Kami mohon doa dan dukungannya dari semua pihak,” kata Arianto singkat. (adv/boy)