M Amin Usulkan Naikkan PAD dengan Optimalkan Potensi Pariwisata

Kutim, reviewsatu.com – Anggota DPRD Kutim M Amin memberikan tanggapannya terkait potensi pariwisata di Kutim.

Setelah kunjungannya ke Banyuwangi, dirinya kagum dengan keindahan pantai dan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan. M Amin menyampaikan urgensi pengembangan pariwisata di Kutai Timur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Dalam penyampaiannya, M Amin dalam kunjungannya ke Banyuwangi beberapa hari lalu, dia terkesan dengan keindahan pantai di sana dan menyebutnya sebagai faktor pendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Itu sangat menunjang untuk PAD, seharusnya Kutim juga bisa seperti itu, jadi kalau PAD besar maka tidak pusing lagi memikirkan gaji Anggota DPRD dan Bupati,” Ujarnya kepada awak media saat ditemui, di Kantor DPRD Kutim, Sangatta Utara, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga  Fraksi KIR Beri Tanggapan Dua Raperda Usulan Pemerintah

Selain itu. Ia menyoroti kekayaan tempat wisata di Kutai Timur, seperti Teluk Lingga, Pantai Sekerat, dan Teluk Lombok. Namun, dia juga mengingatkan perlunya pembenahan di sekitar tempat-tempat tersebut.

Selain itu, ia mengamati bahwa di beberapa lokasi, seperti Rudina belakang STC, banyak orang dari perusahaan yang menjadi pendatang di Kutai Timur. Dirinya juga mengaku, Kutim memiliki potensi wisaata yang melimpah yang berpotensi, namun terdapat beberpa kendala.

“Salah satunya adalah, terlalu terfokusnya pemerintah pada hasil dari sektor pertambangan dan kelapa sawit. Potensi wisata di Kutai Timur terabaikan, yang seharusnya bisa menunjang PAD,” ungkapnya.

Pihaknya juga memberikan pandangan terkait sarana dan prasarana (Sapras) jalan menuju tempat wisata. Menurutnya, infrastruktur tersebut menjadi hal utama yang perlu dibangun.

Baca Juga  Masyarakat Keluhkan Praktek Jual Beli Seragam di Koperasi Sekolah

“Tapi saya rasa itu sudah ada semua, seperti pantai Teluk Linggah yang baru dibuka saya rasa sudah cukup bagus,” tuturnya.

Dirinya mengaku prihatin, dan mengaku bahwa Kutai Timur sebenarnya memiliki potensi wisata yang belum dimanfaatkan secara optimal.

“Padahal banyak tempat wisata yang bisa dikelola dan dikembangkan. Itu seharusnya sangat mendukung PAD Kutai Timur,”pungkasnya. (adv/boy)

Post View : 353