Kukar, reviewsatu.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkolaborasi dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kukar, kerjasama tersebut dalam bentuk pelatihan kepada pengurus IWAPI ranting Samboja yang baru dilantik, Sabtu (5/8/2023).
Adapun pelatihan yang diberikan yaitu Pengembangan Usaha Ekonomi Kreatif Bagi Perempuan, bertempat di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Samboja Kuala, Kecamatan Samboja.
Kabid KHPK2DI DP3A Kukar, Chalimatus Sa’diah mengucapkan selamat dan sukses atas terbentuknya kepengurusan IWAPI Kecamatan Samboja. Acara pelantikan/pengukuhan Pengurus IWAPI Kecamatan Samboja ini merupakan kegiatan yang pertama dilaksanakan, dan selanjutnya ada 4 Kecamatan lagi yang akan dilaksanakan berikutnya.
Adapun terkait dengan sub kegiatan DP3A Kukar, Chalimatus Sa’diah mengatakan akan memfokuskan pada bidang ekonomi dan berkolaborasi dengan IWAPI Kukar dengan memberikan pelatihan pengembangan Usaha ekonomi produktif bagi perempuan kepada IWAPI ranting Samboja yang baru dilantik.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan perempuan dalam mengembangkan usaha ekonomi produktif yang ada. Sehingga diharapkan nantinya akan dapat memberikan nilai tambah pada ekonomi keluarga, serta ketahanan keluarga dan meningkatkan kualitas hidup perempuan, “tutupnya.
Sementara itu, Ketua IWAPI Kukar, Fetty Puja Amelia menjelaskan pelatihan yang diberikan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan SDM. Selain itu, ia juga menginginkan kepada para peserta yang mengikuti pelatihan khususnya IWAPI ranting Samboja agar dapat mengambil peluang bisnis.
“Semoga saja dengan adanya pelatihan yang diberikan dapat memberikan manfaat yang besar bagi perempuan di Kukar khususnya Samboja, ” ujarnya,
Dirinya menambahkan, dengan ditetapkannya kawasan Samboja sebagai Mitra Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia berpesan kepada pengurus IWAPI ranting Samboja untuk terus mendukung pengusaha perempuan agar dapat mengembangkan sektor usahanya.
“Dalam menyambut IKN ini jangan sampai orang-orang di luar Kalimantan mendapatkan lahan pekerjaan tersebut dan mudahan dengan adanya pelatihan ini perempuan Samboja dapat melihat kesempatan IKN,” tandasnya. (rls/bal)