Tata Simpang Muara Rapak, Pemkot Balikpapan Gandeng PUPR dan Pertamina

Rahmad Mas'ud
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, menyampaikan rencana pembangunan di Simpang Muara Rapak, Balikpapan. (Ist)

Balikpapan, reviewsatu.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan sudah menyiapkan rencana penataan Simpang Muara Rapak, Balikpapan. Itu disampaikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud didampingi Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Timur dan PT Pertamina, Rabu (7/9/2022).

Menurut Wali Kota Rahmad, program penataan Simpang Muara Rapak ini adalah upaya mencegah terulang kembalinya kecelakaan di turunan tersebut. Sebagaimana diketahui, Simpang Muara Rapak memiliki tingkat kecelakaan yang tinggi. Yang mana 21 Januari 2022 lalu sempat terjadi kecelakaan yang memakan korban jiwa dan kerugian materi tak sedikit.

Menurutnya, terkait hal itu, Pemkot Balikpapan telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait, antara lain Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kepolisian Negara Republik Indonesia serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

“Saat ini telah disusun rencana penanganan baik rencana jangka pendek, menengah maupun jangka panjang,” terangnya.

Untuk jangka pendek, Pemkot Balikpapan telah menerbitkan dan memperbaharui Surat Edaran (SE) Wali Kota Balikpapan tentang Pemberlakuan Jam Operasional Kendaraan Angkutan Barang di Wilayah Kota Balikpapan. Yakni pada pukul 05.00 – 22.00 Wita.

Baca Juga  Pengamat: Inflasi 4 Persen, Masyarakat Kaltim Masih Bisa Bertahan

“Khususnya untuk angkutan barang dengan Jumlah Berat (JBB) yang diperbolehkan lebih dari 10 ton yang disertai dengan muatan, termasuk kendaraan pengangkut peti kemas,” terangnya.

Rahmad juga menyampaikan rencana tindaklanjut kunjungan dan arahan Menteri PUPR RI pada 28 Januari 2022 lalu. Yakni untuk penanganan jangka menengah Kementerian PUPR RI, melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur. Tahun 2022 ini, kata Rahmad, akan melaksanakan penataan Simpang Muara Rapak dengan perbaikan geometrik.

Adapun Kontrak pekerjaan perbaikan Simpang Muara Rapak Jalan Soekarno-Hatta Balikpapan dilaksanakan tertanggal 25 Agustus 2022 dengan nilai kontrak Rp 13,024 miliar yang bersumber dari APBN 2022.

“Perbaikan Geometrik berupa penyiapan lajur khusus belok kiri langsung pada lengan ruas Jalan Soekarno-Hatta, Simpang Rapak. Ini bertujuan untuk menghindari antrean panjang akibat terhambatnya kendaraan yang akan belok kiri,” terang Rahmad.

Baca Juga  Status Jalan Teratai Loa Buah Masih Simpang Siur

Sehingga diharapkan ini dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan jika terjadi kecelakaan.

Sementara untuk penanganan jangka panjang akan dikaji ulang rencana pembangunan flyover atau underpass. Dalam hal ini Pemkot Balikpapan serta Kementerian PUPR RI, kata Rahmad, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Pertamina yang telah mendukung pembangunan penataan Simpang Muara Rapak.

Pun kepada pemilik utilitas yang terdampak, seperti PT PLN, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan, PT Telkom, dan Polresta Balikpapan. Juga seluruh masyarakat Kota Balikpapan yang telah berkomitmen dan berkerjasama mendukung kelancaraan pelaksanaan pekerjaan ini.

“Pemerintah Kota Balikpapan juga berharap kepada masyarakat, khususnya yang sebagian lahan dan bangunannya terdampak untuk dapat mendukung pekerjaan ini”. (R1)