Jakarta, reviewsatu.com – Produksi gas nasional bertambah. Itu setelah PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) sukses melakukan pengaliran gas perdana dari Anjungan WPN-4, tepat pada Rabu 17 Agustus 2022. Itu merupakan bagian dari Proyek Jumelai North Sisi dan North Nubi (JSN).
Pengaliran gas perdana dari anjungan WPN-4 ini menandakan dimulainya penambahan produksi gas Proyek JSN dari sumur NB-403 sebesar 10 MMscfd. Anjungan WPN-4 merupakanbagian dari Proyek JSN sesuai dengan POD atau rencana pengembangan Lapangan North Sisi North Nubi Tahun 2018. Anjungan WPN-4 memiliki desain kapasitas produksi hingga 45 MMSCFD.
General Manager PHM Krisna mengatakan, pengaliran perdana dari Anjungan WPN-4 menjadi kado spesial dari PHM kepada bangsa Indonesia di hari ulang tahun kemerdekaan.
“Produksi gas perdana dari Anjungan WPN-4 ini otomatis akan meningkatkan produksi gas PHM dan menambah pasokan energi untuk Indonesia. Kami pun sedang menjalankan pekerjaan pada sumur kedua, yaitu sumur NB-404 sebagai langkah strategis perusahaan untuk terus meningkatkan produksi gas yang dihasilkan oleh PHM,” jelas Krisna.
Krisna menambahkan bahwa PHM terus berinvestasi dalam kegiatan eksplorasi dan pengembangan lapangan-lapangan migas untuk menemukan sumber daya baru dan menambah cadangan yang penting bagi ketahanan energi nasional.
“Rencana operasi ketiga anjungan Proyek JSN diharapkan akan mampu memproduksikan gas sebanyak 135 MMSCFD dan menopang produksi migas dari WK Mahakam sebesar 20 persen pada tahun 2024,” pungkasnya.
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur. (*/R1)