Kukar, reviewsatu.com – Para anggota legislatif dari Partai Gerindra kompak menggelar resap aspirasi (Reses) berbarengan di pelosok Kutai Kartanegara (Kukar). Dari DPR RI, hadir Wakil Ketua Komisi IV DPR RI G Budisatrio Djiwandono; kemudian Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji; dan Wakil Ketua DPRD Kukar HM Alif Turiadi.
Reses itu dihelat di Gedung BPU Desa Cimari Makmur, Kecamatan Muara Kaman, Jumat (13/5/2022) pukul 09.00 Wita.
Saat ditemui usai acara, G Budisatrio Djiwandono menjelaskan, Kaltim terutama di daerah Kukar berpotensi cukup tinggi untuk menjadi wilayah ketahanan lumbung pangan. Hal tersebut dilihat dengan berbagai hasil pertanian yang kini digaungkan DPR RI. Di antaranya, program penyaluran pupuk bersubsidi.
“Kita juga mendorong Kecamatan Muara Kaman untuk terus meningkatkan produksi tanam pangan, dengan menyalurkan pupuk bersubsidi,” kata anak mantan Gubernur Bank Indonesia, Joseph Soedrajad Djiwandono ini.
Budi, panggilan akrabnya, menyebut pembangunan berbasis pertanian menjadi fokus utama pemerintahan pusat. Tentunya untuk meningkatkan produksi pangan di Indonesia. Apalagi, Kaltim menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang akan berimbas terhadap sumber pangan rakyat, terkhusus Kukar.
“Inilah gunanya kami turun untuk mencoba meringankan beban rakyat, melalui program pertanian. Yang telah turun di kecamatan Muara Kaman hingga tahun ini,” jelas Budi.
Ia juga menyoroti, terkait penyelewengan distribusi pupuk oleh beberapa oknum yang tak bertanggung jawab. Ia menilai, perilaku tersebut begitu merugikan para petani di Kaltim. Akibatnya, stok pupuk pun menjadi langka dan menghambat produksi hasil panen.
“Jika berulang kali, kami meminta kepada Pupuk Indonesia, untuk memberikan sanksi tegas terhadap (oknum-Red.) distributor ataupun kios yang terindikasi melakukan permainan (penyelewengan). Bila perlu izinnya juga dicabut saja,” tegasnya.
Yang menjadi titik fokus aspirasi rakyat, sebut Budi, di Kecamatan Muara Kaman adalah pembangunan Jalan Usaha Tani dan Perairan Saluran Irigasi.
“Kami telah banyak menyalurkan bantuan kepada masyarakat Muara Kaman. Yang terpenting berupa Fasilitas Jalan Usaha Tani dan Perairan Saluran Irigasi bagi para Petani,” bebernya.
Di tempat yang sama, Wakil DPRD Kukar, HM Alif Turiadi mengapresiasi kehadiran G Budisatrio Djiwandono, dalam menyalurkan aspirasi terhadap masyarakat di Kukar.
“Kedatangan beliau menjadi motivasi bagi kita terkhusus di Kecamatan Muara Kaman, agar pertumbuhan hasil pertanian menjadi sumber ketahanan pangan di Kukar, tentunya siap bersaing di IKN mendatang,” jelas Alif.
Alif menambahkan, maraknya lahan pertambangan ilegal yang juga cukup merugikan para petani. Hal tersebut membuat dirinya yang berasal dari Dapil II Kecamatan Muara Kaman ini geram terhadap oknum penambang ilegal tersebut.
“Kita telah perjuangkan ke pusat, karena ini kewenangan pusat. Kami juga sudah berkoordinasi melalui DPR RI khususnya, mas Budi sehingga ke depanya ini dapat segera ditata ulang,” terang Alif.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji juga menitikberatkan penambangan illegal. Menurut Seno, DPRD Kaltim telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) dan perusahaan Legal, agar dapat segera mengatasi tambang ilegal tersebut agar tidak menganggu lahan produksi pertanian di Muara Kaman.
“Untuk lahan-lahan masyarakat, tentu saja kami sudah memperjuangkan agar aktivitas penambang ilegal tak menganggu lahan produksi petani. Kami juga sudah melakukan koordinasi kepada Pemdes dan perusahaan yang legal untuk dapat memilah dan memfilter para pelaku tambang ilegal agar tak meresahkan masyarakat setempat,” pungkasnya. (top/R1)