Kolaborasi untuk Membangun Nusantara, Tema HUT Kabupaten PPU Ke-23

Asisten I Setda Kabupaten PPU, Nicko Herlambang. (Disway Kaltim/Awal)

PENAJAM – Kolaborasi untuk Membangun Nusantara menjadi tema besar dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ke-23.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten PPU, Nicko Herlambang mengatakan, tema ini sebagai wujud siap mendukung penuh keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Artinya memang usia 23 tahun ini jalan satu-satunya untuk bisa melaksanakan proses pembangunan dengan baik di PPU yakni berkolaborasi,” kata Nicko, Rabu (5/3/2025).

Pembangunan daerah yang akan berulang tahun pada 11 Maret nanti harus dilakukan bersama, semua unsur dalam lapisan masyarkat harus dilibatkan. Bukan hanya dari eksekutif dan legislatif.

“Kolaborasi harus melibatkan seluruh komponen bangsa yang ada di Kabupaten PPU,” terangnya.

Selain itu, dengan tema Kolaborasi untuk Membangun Nusantara, dikatakan Nicko, menjadi langkah awal penanda bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) siap bersinergi dan selaras dengan pengembangan di IKN Nusantara.

Baca Juga  Musrenbang Marangkayu, Menyatukan Visi untuk Pembangunan Berkelanjutan

“Tema itu mengartikan bahwa dukungan penuh kita (PPU) terhadap Nusantara itu ada. Ya dengan cara kolaborasi, bergandengan tangan, dan bersama-sama mengharapkan partisipasi semua masyarakat,” ujar Nicko.

Pada HUT PPU tahun ini, kata Nicko, harus selalu disyukuri sebagai rahmat dari Sang Pencipta. Sebab IKN Nusantara berada di wilayah administrasi Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU.

“Dipilih untuk menjadi sebagian wilayahnya untuk IKN Nusantara tentu saja akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat yang mana menjadi hal prioritas,” tutur Nicko.

Pemkab PPU juga telah meluncurkan logo resmi HUT ke 23 tahun. Yakni simbol yang menggambarkan perjalanan sejarah, kebudayaan, dan nilai-nilai yang berkembang di Kabupaten PPU.

Logo ini memiliki motif batik rusa sambar, yang membuatnya semakin ikonik. Nicko menjelaskan bahwa pada angka 2 dalam logo tersebut terdapat motif batik rusa khas PPU, serta gambaran pembangunan daerah yang kini menjadi penyangga utama IKN Nusantara.

Baca Juga  "Siapa Pun Presidennya, Apapun Partainya, IKN Harus Berlanjut"

Sementara itu, pada angka 3 terdapat siluet rusa sambar tampak samping, yang menjadi ikon Kabupaten PPU.

“Ada siluet hewan rusa sambar pada angka 3 dari tampak samping itu menjadi salah satu ikon, bahwa Penajam Paser Utara punya ikon yang harus selalu kita perkenalkan,” ucapnya.

Selain itu, logo tersebut juga memuat siluet tanaman padi di bagian bawah angka 3.

“Siluet tanaman padi menggambarkan Kabupaten PPU sebagai lumbung pangan IKN Nusantara,” pungkas Nicko. (adv/nos/R1)