Mudyat Minta ASN dan Masyarakat PPU Lupakan Perbedaan Pilihan Politik

Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor menyampaikan pentingnya bersatu dan melupakan warna pilihan partai politik. (istimewa)

PENAJAM – Masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta melupakan perbedaan dalam pilihan politik, usai pilkada lalu.

Hal demikian ditegaskan Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor. “Kepala daerah sudah terpilih dan sudah saatnya bersatu padu membangun Penajam Paser Utara (PPU) dan melayani masyarakat,” sebutnya, di apel gabungan SKPD Pemkab PPU, Senin (3/3/2025). 

“Mari kita tinggalkan sekat-sekat yang memisahkan kita. Saatnya kita bergandengan tangan, berkolaborasi, dan bekerja keras untuk kemajuan PPU,” lanjutnya.

Bupati menekankan bahwa ASN adalah pelayan masyarakat yang harus memberikan pelayanan terbaik. Ia mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto tentang pentingnya dedikasi dan kerja keras dalam melayani masyarakat.

“Kita semua memiliki kebanggaan sebagai warga PPU. Mari kita buktikan kebanggaan itu dengan memberikan yang terbaik bagi daerah ini,” tegasnya.

Baca Juga  Kukar 2025, Wujud Sinergi Komunal untuk Masa Depan Berkelanjutan

Mudyat Noor juga mengajak seluruh ASN untuk merasa memiliki PPU dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Ia ingin menciptakan suasana kerja yang kolaboratif dan inklusif.

“Mari kita diskusikan setiap persoalan, kita cari solusi bersama. Saya ingin nasionalisme kita tumbuh, baik dalam skala nasional maupun daerah,” katanya.

Meskipun masa jabatannya terbatas, Bupati Mudyat Noor optimistis bahwa dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, PPU dapat meraih kemajuan yang signifikan. Ia berharap, kelak, PPU akan menjadi daerah yang membanggakan bagi seluruh warganya.

Apel gabungan ini menjadi momentum penting untuk mempererat persatuan dan kesatuan di PPU. Bupati Mudyat Noor mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan visi pembangunan daerah yang lebih baik. (adv/nos/R1))

Baca Juga  Fraksi Golkar Ingatkan Alokasi Anggaran Pendidikan 20 Persen