Gerakan Pangan Murah, Senjata Pemkab PPU Tekan Inflasi

Pj Bupati PPU saat meninjau harga bahan pokok di GPM halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan. (Ist)

PENAJAM, REVIEWSATU – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengadakan Gerakan Pasar Murah (GPM). Berbagai bahan-bahan pokok dijual dengan harga di bawah pasaran.

Antara lain beras, minyak goreng, bawang merah, cabe, bawang putih minyak goreng serta komoditi sayuran lainnya bersama mitra pemerintah seperti Bank Indonesia, pedagang ritel dan distributor pangan.

Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, meninjau pelaksanaan GPM di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan. Apa yang dilakukan pemerintah itu untuk menekan inflasi dan penyeimbangan harga di pasar.

“Adanya GPM diharapkan dapat meringankan ataupun membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya karena harganya standar dibawah harga pasar yang ada,” ucap Zainal, Rabu (13/11/2024).

Baca Juga  Warga Desa Jonggon Jaya Bisa Tanam Jahe Lagi

GPM upaya pemerintah dalam memasarkan hasil komoditi bahan pangan kita serta dalam menekan inflasi terhadap sejumlah bahan pokok yang sering mengalami lonjakan harga ataupun jumlah ketersediaan yang terbatas.

“Serta adanya GPM juga menjadi pasar bagi komoditi yang dihasilkan, dimana bisa terjualkan bersama dengan produk UMKM lainnya,” jelasnya.

Untuk dinas terkait bersama mitra lainya kiranya tetap memantau dan menjaga terkait stabilitasi harga bahan pokok, begitupun dengan ketersediannya di pasar.

“Kegiatan seperti gerakan pangan murah membantu masyarakat memperoleh bahan pokok utamanya beras ataupun komoditi lainnya dengan harga terjangkau,” tutup Zainal. (adv/one)