Diskan PPU Boyong 16 Pembudidaya Ikan Belajar ke Sukabumi

pembudidaya ikan
Sebanyak 16 peserta pembudidaya ikan di PPU diberikan bimbingan teknis untuk peningkatan kapasitas di Kota Sukabumi, Jabar. (istimewa)

PENAJAM, REVIEWSATU – Sebanyak 16 pembudidaya ikan asal Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara diboyong ke Kota Sukabumi, Jawa Barat. Mereka diberi pelatihan untuk peningkatan kapasitas pembudidaya ikan air tawar bertajuk Bimbingan Teknis (Bimtek)

Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara selaku penyelenggara menggandeng Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, pada bimtek Oktober lalu.

Pelatihan yang diberikan seperti pemijahan ikan hingga pada tahap pembenihan.”Pelatihan pengembangan budidaya ikan tawar, baik itu lele, nila dan diperkenalkan bagaimana budidaya udang galah,” kata Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Lingkungan Diskan Kabupaten PPU, Musakkar Mulyadi, Selasa (29/10/2024).

Musakkar melanjutkan, dari 16 pembudidaya itu tergabung dalam Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdan). Untuk ikan lele, dikatakannya telah cukup berkembang di Kabupaten PPU. Namun dengan adanya bimtek itu juga memberikan edukasi bagi pembudidaya bagaimana teknik-teknik budidaya ikan air tawar.

Baca Juga  Pencegahan Stunting di Kukar: Upaya DPMD Lintas Sektor untuk Masa Depan Generasi Emas

“Mulai bagaimana teknik pemijahan dari ukuran kecil sampai besar, begitupun budidaya ikan nila dengan bioflok serta budidaya udang galah,” jelasnya.

Berdasarkan dari bimtek yang dilakukan, ia bilang, untuk di Kabupaten PPU yang dapat dilakukan dalam waktu dekat dan mudah, yakni budidaya ikan lele.

Dirinya menyebut untuk melakukannya tak ribet dan memerlukan area yang luas, cukup dengan terpal kolam berbagai ukuran.

“Kalau untuk budidaya ikan lele medianya banyak dan mudah, kolam terpal bisa, kolam beton bisa, dan kolam terpal bula juga bisa. Tak menyarankan dengan teknik bioflok,” ucapnya.

Dalam pelatihan itu peserta juga diajari teknik bagaimana menebar ratusan ekor lele di kolam ukuran tiga meter kubik, begitupun ikan nila dan benih ekor udang galah dengan ukuran media yang sama.

Baca Juga  Disperindag Kukar Ajak Masyarakat Turut Ramaikan Pasar Lapangan Pemuda

Untuk diketahui, dipilihnya Bimtek di BBPBAT Sukabumi karena telah menjadi rujukan utama bagi seluruh pembudidaya ikan air tawar.

“Kami harapkan dengan peserta yang telah mengikuti Bimtek menjadi motivasi dan diaplikasikan. Sehingga kapasitas pembudidaya dan penghasilan sama-sama meningkat,” pungkas Musakkar. (adv/one)