Kukar, reviewsatu.com – Desa Bangun Rejo di Kecamatan Tenggarong Seberang laksanakan panen pagi organik, Minggu (3/3/2024).
Acara panen padi organik ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga refleksi dari dedikasi pemerintah daerah untuk mendorong praktik pertanian yang lebih hijau dan ramah lingkungan.
Desa Bangun Rejo, yang berada di Kecamatan Tenggarong Seberang, telah lama dikenal sebagai pusat pertanian organik yang berkembang. Di bawah bimbingan Kelompok Tani Karya Tani, petani setempat telah berhasil mengadopsi metode pertanian organik, menghasilkan padi berkualitas tinggi sambil menjaga keseimbangan ekosistem.
Kedatangan Bupati Kukar Edi Damansyah dan rombongan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bersama OPD terkait, disambut dengan antusias oleh para petani dan warga desa. Mereka dengan bangga menunjukkan hasil panen mereka, yang merupakan bukti nyata dari ketahanan dan keberlanjutan usaha mereka.
Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan panen di tengah tantangan musim kemarau. “Kita patut bersyukur karena di Bangun Rejo, para petani masih dapat menanam dan memanen padi dengan metode organik,” katanya, menekankan pentingnya ketahanan pangan di masa sulit.
Program Dedikasi Edi-Rendi, yang menjadi salah satu program andalan pemerintah daerah, telah menetapkan pembangunan pertanian inklusif dan berbasis kawasan sebagai prioritas utama. Program ini juga mendukung hilirisasi produk pertanian, meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan petani.
Bupati menutup acara dengan kata-kata inspiratif, “Kegiatan panen ini menjadi momen penting untuk menunjukkan komitmen kita dalam membangun sektor pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan. Dengan semangat gotong royong, kita dapat menjadikan pertanian organik sebagai pilar pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan,”
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Arianto menekankan bahwa pembangunan di desa tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus menyeluruh. Koordinasi dengan lintas terkait juga dibutuhkan.
“Penting meningkatkan koordinasi dengan sejumlah stakeholder agar pembangunan pertanian di desa bisa berjalan dengan baik dan demi mewujudkan sumber ketahanan pangan di daerah,” katanya.
Acara panen ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Kadis DPMD Kukar Arianto, S.Sos, M.Si, Kadis Pertanian, Kepala Desa, anggota DPRD Kukar, serta tokoh masyarakat dan kelompok tani. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan kuat pemerintah daerah terhadap inisiatif pertanian organik. (adv/boy)