Samarinda, reviewsatu.com – 11.235 orang memenuhi lapangan parkir GOR Sempaja Samarinda, Jumat (15/9/2023) malam. Penampilan Fiersa Besari dan sejumlah musisi berhasil membius puluhan ribu penonton yang datang.
Hadirnya Fiersa Besari ke Kota Tepian dalam rangka event collabonation tour yang diselenggarakan IM3. Samarinda menjadi kota ke-19 yang dipilih. GOR Sempaja pun mendadak diisi lautan manusia. Selain Fiersa, musisi lain yang tampil ialah Barasuara dan Feby Putri. Barasuara sebagai penampil pertama menyuguhkan lagu dengan lantunan musik yang membangkitkan semangat penonton. Selain itu masing-masing personel sangat aktif pada saat di atas panggung. Kebetulan salah satu personel atau drummer mereka bernama Marco Steffiano merayakan ulang tahun. Setelah lagu ketujuh berakhir, dimaanfaatkanlah untuk mengucapkan “Happy Birthday Marco” dan penonton ikut melntunkan. Lalu dilanjutkan lagu kedelapan sekaligus menjadi penutup penampilan Barasuara.
Salah satu penampilan yang ditunggu-tunggu oleh penonton, yaitu Feby Putri. Antusiasme penonton semakin meninggi ketika Feby membawakan karya-karyanya berjudul “Kembali Pulang”, “Halu”, terutama “Runtuh”. Lagu berjudul “Runtuh” berhasil membuat penonton bernyanyi bersama dan melompat. Feby juga meminta penonton untuk menyanyikannya dengan lantang pada bagian reff: Kita hanyalah manusia yang terluka, terbiasa tuk pura-pura tertawa, namun bolehkah sekali saja kumenangis, sebelum kembali membohongi diri.
Dia juga beberapa kali mengucapkan kalimat yang sangat menunjukkan respon positifnya terhadap penonton pada saat transisi lagu, seperti yang diucapkannya, “Kalimantan selalu menyenangkan” dan “Terimakasih atas antusiasnya untuk datang”. Salah satu penonton juga terlihat ingin memberikan bunga kepadanya. Sayang pihak EO tidak mengizinkan. Lagu tersebut sekaligus menutup penampilannya.
Yang dinanti-nanti tiba. Fiersa Besari menjadi penampil terakhir. Lagunya yang sangat menyentuh dan mengandung unsur percintaan menghanyutkan penonton. Suasana pun nampak syahdu lewat lirik lagu yang ia nyanyikan.
Misalnya lagi dengan “Pelukku untuk pelikmu”.
“Katanya teman, tapi kok telponan sampai subuh,” kata Fiersa disambut riuhan penonton. Penonton tiada henti mengambil momen gambar maupun video, bahkan sambil menyalakan flashlight seperti pada saat lagu berjudul “April” dinyanyikan.
Fiersa memutuskan untuk berkolaborasi dengan Feby pada lagu berjudul “Waktu yang salah” yang semakin membuat galau suasana malam itu.
“Lagu ini untuk kamu-kamu. Suka sama punya orang itu enggak baik,” ungkap Fiersa di atas panggung. Penonton pun lagi-lagi ikut menyanyi dan terbawa suasana. Setelah itu lagu “Celengan Rindu” pun menjadi penutup.
Pada event Collabonation, terjadi hal unik pada saat lagu tersebut dinyanyikan. Fiersa meminta untuk memberhentikan musiknya sementara. Dia meminta agar penonton untuk menurunkan handphone dan ikut menikmati lagu tersebut. Permintaan tersebut dikabulkan oleh penonton. Alunan musik berlanjut. Aksi panggung berguncang kembali dan membuat suasana lebih santai sampai akhir lagu.
Samarinda menjadi kota terbesar di Provinsi Kalimantan dalam penyediaan tempat, bisa dilihat dari jumlah tiket sebanyak 11.235 tiket sold out dan antusias masyarakat khususnya kaum muda.
Acara ini tidak hanya diramaikan oleh masyarakat Samarinda, namun juga antusias masyarakat yang datang dari Kabupaten Paser hingga Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara yang diketahui pada saat sesi tanya jawab antara host dengan penonton.
Acara yang diselenggarakan ini merupakan bentuk dari sebuah kampanye yang berbunyi “Selalu Nyambung dengan Sinyal IM3”, dalam rangka pengembangan jaringan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) untuk mendukung masyarakat Kalimantan Timur dalam menikmati pengalaman berinternet yang lebih stabil dalam berbagai kegiatan seperti video streaming dan gaming. Tentunya acara ini juga menyediakan beberapa fasilitas, seperti booth IM3 untuk bermain game dan berkesempatan memenangkan merchandise dan handphone, booth UMKM juga disediakan agar penonton bisa membeli makan dan minuman, tempat untuk penonton VIP, hingga toilet juga tersedia disana.
Collabonation Tour yang mempunyai misi untuk memajukan industri musik Indonesia, kembali mengundang musisi daerah di Indonesia. (cal/boy)