Beragam Cara Indosat Tingkatkan Penjualan, Bangun Sites di IKN Hingga Garap Pasar di Samarinda

SVP Head of Region Kalimantan & Sumapa IM3 Prio Sasongko. (Ist)

Samarinda, reviewsatu.com – Indosat semakin serius mengembangkan jaringan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN). Mulai dari menambah pemancar jaringan (sites) hingga kapasitas internet.

SVP Head of Region Kalimantan & Sumapa IM3 Prio Sasongko menyebut di kawasan IKN sudah terdapat tiga sites. “Lokasinya di dekat istana presiden, dekat asrama pekerja dan simpang IKN,” katanya saat konferensi pers, Jumat (15/9/2023) siang. Untuk di dalam lingkungan IKN penambahan sites tidak bisa seenaknya. Harus melalui izin dari badan otorita IKN. Kecuali di luar kawasan itu baru bisa.

Tidak cuma sites. Indosat juga berencana menambah kapasitas kecepatan. Sebab di luar kawasan IKN sudah banyak aktivitas ekonomi para pekerja. “Sudah banyak kos-kosan sampai rumah makan. Kami bangun delapan sites di sekitar itu,” imbuhnya.

Priyo membeber pula jumlah sites dan kapasitas internet untuk wilayah Kaltim. Secara keseluruhan telah meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Saat ini sudah menjangkau 88 persen populasi masyarakat Kaltim dan 100 persen populasi masyarakat di Samarinda. Bahkan pekan ini di Samarinda dan Balikpapan kapasitasnya sudah ditambah. Sehingga harapannya kualitas internet di Samarinda bisa lebih stabil.

“Oktober ini fiber Balikpapan-Samarinda akan selesai dan ini akan jauh lebih stabil. Supaya pelanggan di Balikpapan, Samarinda, Melak bahkan Muara Ancalong bisa dapatkan jangkauan internet lebih luas. Dan bisa bantu anak-anak untuk belajar dan dapatkan akses (jaringan,red) yang lebih bagus,” imbuh Priyo.

Selain meningkatkan kualitas jaringan, termasuk menambah sites, Indosat juga tidak ingin kehilangan pasar potensialnya. Di antaranya mendekati konsumen. Tidak melulu dengan produk tapi lewat event. Seperti event Pesta Rakyat yang digelar Agustus lalu.
“Kami adakan collabonation tour di Samarinda. Kaltim untuk bisnis adalah tempat yang menarik. Pertumbuhan ekonominya tinggi, di saat itulah kami melakukan penambahan jaringan. Itu yang mendasari kami adakan collabonation di Samarinda,” tutup Priyo. (boy)