Kukar, reviewsatu.com – Memeringati pesta adat Erau 2022 berbagai macam ritual adat pun telah dilaksanakan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Salah satunya ritual Menjamu Benua yang digelar pada, Rabu (21/9/2022) hari ini.
Menjamu Benua adalah sebuah tradisi seperti berkomunikasi dengan dunia metafisika atau gaib untuk memberikan keselamatan kepada masyarakat.
Selama pelaksanaan Pesta Erau Adat Ketua berlangsung di Tenggarong. Sebanyak tiga tempat yang didatangi oleh 7 pangkon laki, 7 pangkon bini, 7 dewa dan 7 belian. Yakni di Tanah Habang yang berada di Kelurahan Mangkurawang yang disebut sebagai kepala benua.
Sementara ditengah benua di depan Museum Mulawarman, dan buntut benua yang berada dekat Jembatan Kartanegara, Kelurahan Timbau. Dimulai sejak pukul 13.00 WITA.
“Kita minta pada orang halus untuk (gaib) dapat memberi keselamatan di Tenggarong,” ucap Koordinator Acara Sakral Luar, Awang Imal.
Dalam tradisi tersebut ada 41 macam makanan yang dijadikan sebagai sesembahan. Dengan dimulainya ritual adat Menjamu Benua, yang menjadi salah satu yang menandakan pelaksanaan Pesta Erau Adat Kutai berlangsung, harapannya pelaksanaan pada tahun ini kembali berjalan dengan baik.
“Begitupun dengan masyarakat yang bisa menjaga pelaksanaan Pesta Erau Adat Kutai tetap tertib dan aman,” ungkapnya.
“Terutama saat terakhir nanti, yakni prosesi Belimbur. Yakni seluruh masyarakat saling menyiramkan air satu sama lain dengan maksud mensucikan dan membersihkan diri. Terutama tidak membuat onar dan merusak kesakralan Pesta Erau Adat Kutai,” pungkasnya. (Jat/Adv/Kominfo Kukar)
