Waspada Hepatitis Akut, DPRD Minta Pemkot Tetap Pantau

Samarinda, reviewsatu.com – Penyakit hepatitis akut yang menyebar di Pulau Jawa tidak bisa dianggap remeh. Untuk memastikan penyebarannya, Pemkot Samarinda diminta untuk berkoordinasi dengan Puskesmas dan Posyandu.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. Penyakit yang banyak menyerang anak-anak itu disinyalir akibat banyak anak yang tidak mendapat vaksin dasar hepatitis. Maka anak di Kota Tepian harus terdata dengan baik sebagai langkah pencegahan.

“Jadi di Samarinda sudah terdata atau tidak anak yang belum menerima vaksin dasar hepatitis. Ini juga perlu dilakukan,” ucap Puji yang juga berprofesi sebagai dokter.

Menurutnya, penyakit tersebut tak bisa dipandang sebelah mata. Tetap harus ada kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit yang banyak menyerang anak-anak itu. Langkah lainnya adalah melakukan sosialisasi, terkait penyakit tersebut.

Baca Juga  Menelisik Potensi Ancaman Jurnalis di Daerah Penyangga IKN

“Serta harus melihat kembali screening terhadap anak di Samarinda,” imbuhnya.

Maka Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda wajib untuk mulai menjalankan screening ini. Tentunya dengan meminta bantuan Puskesmas dan Posyandu yang tersebar di seluruh kota.

“Sejauh ini kami belum ada komunikasi dengan Diskes. Tapi dalam waktu dekat akan kami buka komunikasi,” imbuh perempuan yang berprofesi sebagai dokter ini.

Penyebab masih adanya anak yang belum menerima vaksin dasar hepatitis dipengaruhi banyak faktor. Puji menjelaskan, mulai dari pendatang dari luar daerah, atau orang tua yang kerap berpindah kerja hingga vaksinasi tidak sempat dilakukan.

“Sehingga perlu dipastikan jumlah anak yang belum mendapat vaksin dasar,” tandasnya. (bct)