Review, Samarinda – PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Distrik ABKL bekerjasama Tim Tanggap Bencana Desa (TTBD) Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kukar sukses melakukan pelatihan penanganan kebakaran di area pemukiman.
Diketahui, Desa Bakungan merupakan satu dari 8 desa di Loa Janan yang tingkat kepadatan penduduknya cukup tinggi. Sehingga rentan terhadap bahaya kebakaran di area permukiman.
Oleh sebab itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Bakungan dan TTBD DAMBA Bakungan bersama PAMA Distrik ABKL mengadakan sosialisasi dan pelatihan penanganan kebakaran di area permukiman.
Acara yang dihelat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Bakungan pada Senin (10/1/2022) ini diikuti puluhan peserta para pemuda. Kegiatan dibuka Kades Bakungan, Arlusdiansyah Spd. Disaksikan unsur LPM, BPD dan TTBD DAMBA Bakungan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada CSR PT Pamapersada Nusantara Distrik ABKL. Karena selalu secara berkelanjutan melakukan pembinaan tanggap bencana kebakaran. Program ini sudah berjalan lama dan kami selalu meminta bantuan pemateri dan material praktik dari perusahaan,” kata Arlusdiansyah.
Dijelaskannya, kegiatan ini sangat penting dilakukan. Karena memberikan pemahaman dalam penanganan kebakaran di area permukiman bagi masyarakat.
Jika semua sudah paham dan dapat mempraktikkannya, maka saat terjadi bencana semua warga Desa Bakungan sudah siap untuk melakukan penanganan awal kebakaran. Sehingga api tidak membesar dan meluas membakar area permukiman lainnya.
Ignatius Rinaldi Sitompul, CSR PT Pamapersada Nusantara distrik ABKL menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu kegiatan pembinaan CSR yang dilakukan perusahaan.
Pembinaan dan kerja sama ini sudah berjalan berkelanjutan dengan TTBD Bakungan.
“Harapannya dengan sosialisasi dan pelatihan ini bisa memberikan gambaran bagi masyarakat untuk menangani bencana kebakaran. Terlebih jika bencana tersebut datang di area permukiman Desa Bakungan,” harap Ignatius.
Departemen SHE PAMA, Muh Jazim dan Bapak Kasmir sebagai ahlinya tampak semngat memaparkan materi. Kemudian para peserta diajak praktik. Yakni tata cara penanganan jika terjadi kebakaran dalam berbagai situasi. Mulai dari kebakaran disebabkan bahan bakar, kompor gas, percikan api, dan korsleting listrik.
TTBD Bakungan diwakili Syahyudinur menguraikan, masyarakat perlu diberikan edukasi terkait penanganan bencana kebakaran. Agar semua siap jika menghadapi bencana. Sehingga warga bukan hanya menjadi penonton jika terjadi kebakaran.
“Diharapkan masyarakat bisa lebih siap dalam menghadapi bencana kebakaran,” pungkas Syahyudinur. (R1)