Kukar, reviewsatu.com – Setelah melantik pengurus baru, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kutai Kartanegara (Kukar) menetapkan program dan langkah strategis untuk mengembangkan olahraga bela diri tradisional ini.
Selain mempertahankan prestasi yang sudah diraih, IPSI Kukar juga berambisi untuk melahirkan atlet-atlet silat yang mampu berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.
“Kita ingin silat di Kukar tidak hanya berkembang di kabupaten dan regional, tapi juga bisa menembus panggung nasional dan internasional,” kata Siswo Cahyono, Ketua IPSI Kukar.
Siswo juga berharap kedepannya dunia persilatan di Kukar dapat berkembang lebih masif lagi di tingkat desa dan kelurahan.
“Kita libatkan semua unsur perguruan, jadi tidak hanya nama saja. Tugas dan beban kepada seluruh Pengurus dan Perguruan2 agar Pengembangan Pencak silat dikukar lebih masif dan Populer” ungkapnya.
Salah satu cara untuk mempopulerkan silat di Kukar adalah dengan menggelar event-event silat secara rutin. Siswo menargetkan, dalam satu tahun ada minimal empat event silat yang diselenggarakan oleh IPSI Kukar. Dengan begitu, atlet-atlet silat di Kukar akan lebih termotivasi untuk berlatih dan meningkatkan kemampuannya.
“Juara umum tidak mungkin kita dapatkan jika pengurus tidak solid. Jadi kita solidkan dulu di internal. Alhamdulillah sejauh ini berjalan sesuai dengan peran masing-masing, mulai dari pelatih, binpres, dan lain-lain. Dengan banyaknya event, kita yakin atlet kita akan lebih siap untuk berprestasi,” jelasnya.
Selain mengembangkan silat di Kukar, IPSI Kukar juga menyiapkan atlet-atletnya untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Utara tahun 2023. Zaini optimistis, atlet-atlet silat Kukar yang meraih delapan emas, lima perak, dan tiga perunggu di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2022 bisa lolos seleksi di pra PON dan mewakili Kukar di ajang bergengsi tersebut.
“Kita berharap atlet-atlet kita bisa lolos seleksi dan berprestasi di PON. Tentunya kita akan berusaha maksimal untuk mendapatkan hasil terbaik,” sebutnya
Dalam upaya mencetak atlet-atlet silat berprestasi, IPSI Kukar mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Siswo juga mengapresiasi bantuan operasional dan bonus yang diberikan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah kepada semua cabang olahraga yang berlaga di Porprov Kaltim 2022.
“Alhamdulillah, pemerintah daerah sangat mendukung perkembangan olahraga di Kukar, termasuk silat. Bantuan dan bonus yang diberikan sangat bermanfaat bagi atlet-atlet kita untuk meningkatkan motivasi dan kesejahteraan mereka,” paparnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dan solidaritas antara semua perguruan silat yang ada di Kukar. Siswo mengatakan, tidak ada persaingan atau pertarungan antara perguruan silat, melainkan hanya ada kerjasama dan saling mendukung.
“Kita semua bersaudara. Tidak ada perguruan yang lebih tinggi atau lebih rendah dari yang lain. Kita semua sama-sama mengembangkan silat sebagai peninggalan budaya bangsa,” pungkasnya. (boy)