Kukar, reviewsatu.com – Guna menghindari dan mencegah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono telah bentuk tim Satuan Tugas.
Menurut data yang dimiliki Dinas Peternakan Kukar per 1 September 2022 lalu terdapat 12 ekor sapi di Desa Tani Bakti, Kecamatan Loa Janan yang mengalami gejala PMK. Sedangkan di Desa Karya Jaya, Kecamatan Samboja, ada 1 ekor sapi yang terindikasi gejala PMK.
Bahkan sejauh ini, pihak Dinas Peternakan Kukar pun telah memberikan vaksinasi guna memutuskan penyebaran PMK terhadap hewan ternak.
Sunggono mengatakan, bahwa dibentuknya satgas tersebut bertujuan guna mengambil langkah strategis dan segera menangani PMK secara serius, dan solid.
“Untuk daerah yang belum terkonfirmasi PMK, harus tetap waspada dan berhati-hati karena kasus ini bisa saja berkembang terus,” ucapnya, Rabu (7/9/2022).
Selain itu, Sunggono juga mengungkapkan bahwa guna memberlakukan status keadaan darurat PMK di Kukar, diperlukan koordinasi dari seluruh pihak.
“Masing-masing OPD yang masuk dalam Satgas juga harus memiliki data, rencana kerja dan melakukan sosialisasi kebijakan Pemkab Kukar terkait PMK,” singkatnya. (Jat/Adv/Kominfo Kukar)
