SAMARINDA – Tak sia-sia jika Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) Kaltim menggelar Pasar Murah 2021. Selama itu, manfaatnya langsung dirasakan masyarakat yang membutuhkan.
Beberapa kalangan menilai, pasar murah tersebut mampu menekan berbagai harga bahan pokok tetap stabil. Sehingga warga dari ekonomi kecil dan pra sejahtera tetap bisa menikmati kebutuhan pokoknya.
Sepanjang 2021, pasar murah garapan Disperindangkop UKM Kaltim ini dihelat di tiga titik. Utamanya saat menyambut hari besar keagamaan. Seperti hari raya Idulfitri dan Natal serta tahun baru. Yang dijual di pasar itu antara lain beras, telur, minyak goreng, mie instan, gula, susu dan sebagainya.
Kegiatan pasar murah itu juga menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Diadakan di beberapa halaman kantor kelurahan yang jauh dari akses kota.
“Tujuan dari Pasar Murah ini untuk menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Terutama bagi kalangan ekonomi penghasilan rendah dan pra sejahtera. Sehingga tujuan dari Pasar Murah ini tepat sasaran,” jelas Kadisperindangkop Kaltim dan UKM, HM Yadi Robyan Noor melalui Kabid Perdagangan, Heni Purwaningsih pada reviewsatu.com
Menurutnya, kegiatan ini hasil kerja sama antara UKM dengan distributor dan agen besar di Kaltim serta Bulog. Juga mengenalkan berbagai produk hasil olahan dari UKM dan koperasi.
Pasar murah ini sekaligus mensingkronkan harga di berbagai lintas sektor. Sehingga gejolak harga dan stok barang di pasaran bisa dijaga. Ia berharap, kemitraan antara UKM dan koperasi serta distributor barang bisa terjalin harmonis.
Tampak dalam aksi di tiga lokasi yang didukung 32 distributor agen besar ini menyiapkan 3 tenda dan 20 meja. Kemudian 40 kursi dan pengeras suara serta kendaraan angkut barang. Panitia juga menyiapkan satu petugas kebersihan dan beberapa anggota Disperindangkop UKM.
“Selain membantu warga pra sejahtera akan kebutuhan bahan pokok dan kemitraan lintas sektor, juga membudayakan warga agar lebih bangga dalam menggunakan berbagai produk dalam negeri. Kami harapkan kegiatan bisa berkesinambungan dilaksanakan,” ujar Heni. (R2)
