Ramadan Fest PPU Berakhir, Perputaran Uang Capai Ratusan Juta Rupiah

Tenda yang menjual produk UMKM di Ramadan Fest yang kini gelarannya resmi berakhir.-awal/disway-

PENAJAM PASER UTARA – Ramadan Fest 2025 benar-benar menjadi ladang cuan UMKM yang menjajakan makanannya di sana. Selama gelaran, perputaran uang mencapai ratusan juta rupiah.

Diketahui, Ramadan Fest juga masuk dalam rangkain Hari Ulang Tahun (HUT)  Penajam Paser Utara (PPU) ke-23, yang berlangsung selama 4 hari. Sejak 13 sampai 16 Maret resmi berakhir.

Diperkirakan perputaran uang selama pelaksanaan mencapai ratusan juta. Untuk diketahui, Ramadan Fest yang dipusatkan di Areal Islamic Center, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, terdapat 260 stan UMKM.

Tenda-tenda itu tak hanya menyajikan kuliner namun juga jenis usaha lain, seperti clothing, aksesori, cinderamata, sembako hingga gas 3 kilogram bersubsidi. Penutupan Ramadan Fest dilakukan Bupati PPU, Mudyat Noor.

Baca Juga  Belanja lewat Siaran Langsung Nge Live Yuk Gratis Ongkir

“Ramadan Fest tidak hanya menjadi ajang perayaan HUT PPU, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, khususnya dalam sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah),” ucap Mudyat, Minggu (16/3/2025) malam.

Kegiatan serupa dapat terus dilakukan ke depannya. Pasalnya, menggiatkan berbagai kegiatan ekonomi guna memperkuat ketahanan ekonomi daerah.

Kegiatan ini sejalan dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia yang mencanangkan Asta Cita keenam, yakni membangun dari desa untuk menciptakan pemerataan ekonomi dan mengurangi tingkat kemiskinan.

“Kami berharap PPU bisa terus mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menggali potensi lokal dalam hal UMKM,” terang Mudyat.

Ketua Panitia Ramadan Fest 2025, Margono Hadi Sutanto, kegiatan ini mampu menarik masyarakat untuk datang. Tak hanya sekadar belanja, namun dapat nongkrong dan juga dihibur penyanyi religi dan pegiat seni Islam.

Baca Juga  Pemkab Minta Panwaslu Sinergi Jelang Pemilu 2024

“Selama empat hari pelaksanaan, rata-rata kunjungan harian tercatat sebanyak 1.621 orang, dengan transaksi mencapai Rp130.670.697,” tambah Margono yang juga Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten PPU. (adv/nos/R1)