Ramadan Fest Bantu UMKM Taman Alun-Alun Penyembolum Berjualan Selama Puasa

Para pelaku UMKM di PPU yang tak berjualan selama Ramadan diakomodir di Ramadan Fest 2025. (Disway/Awal)

PENAJAM – Ramadan Fest yang menjadi rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menjadi berkah bagi pelaku UMKM.

Sebab Ramadan Fest yang digelar di area Masjid Agung Al – Ikhlas atau Islamic Center, 13-16 Maret ini melibatkan sebanyak 256 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Pelaku UMKM ini yang di luar Ramadan selama ini berjualan di Taman Alun-Alun Penyembolum,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten PPU, Nicko Herlambang, Senin (10/3/2025).

Selama Ramadan 1446 Hijriah pelaku UMKM yang berjualan di Taman Alun-Alun Penyembolum sementara waktu harus setop.

Tentunya dengan dilibatkannya untuk ikut andil dalam Ramadan Fest sangat membantu perekonomian keluarganya.

Baca Juga  Strategi Infrastruktur Samarinda 2025: Wali Kota Andi Harun Berbagi Visi Pembangunan

“Selama Ramadan kegiatan di alun-alun setop. Jadi dengan dilibatkan dalam Ramadan Fest menjadi ruang untuk pelaku UMKM dan ada pemasukan untuk dimanfaatkan saat hari raya nanti,” terang Nicko.

Berkembangnya UMKM di suatu daerah tak dapat dilakukan oleh individu masing-masing. Namun,  perlu peranan dari pemangku kebijakan agar tetap berkelanjutan dan berkembang pesat untuk membantu perekonomian keluarga.

“Karena kita tahu sektor UMKM itu tanpa ada bantuan dorongan pemerintah daerah sulit berkembang, mungkin itu poin terpentingnya,” jelasnya.

Nantinya dalam Ramadan Fest akan digelar berbagai kegiatan, termasuk menghadirkan Haddad Alwi seorang penyanyi religi Islam.

Banyaknya pelaku UMKM yang digandeng juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, sebab dapat sekaligus ngabuburit hingga buka puasa bersama.

Baca Juga  Danau Bekas Tambang di Desa Loa Pari Akan Diubah Jadi Tempat Wisata

“Tujuannya juga untuk memakmurkan masjid yang ada. Harapan kami orang mulai berduyun-duyun datang ke Masjid Agung, mulai salat Ashar, buka puasa, Isya hingga tarawih, sehingga masjid kita akan senantiasa makmur oleh kehadiran umatnya,” tandas Nicko. (adv/nos/R1)