KUTAI KARTANEGARA – Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) se-Kukar mengikuti lomba ketangkasan yang digelar Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara, di halaman kantor Disdamkarmatan Kukar, Sabtu (8/3/2025) malam.
Kompetisi ini bertujuan meningkatkan keterampilan serta mempererat solidaritas di antara para relawan pemadam kebakaran. Puluhan peserta menunjukkan kemampuan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan ketangkasan yang telah disiapkan oleh panitia.
Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, menjelaskan bahwa lomba ini merupakan bagian dari upaya pihaknya untuk meningkatkan kesiapan dan keterampilan para relawan, terutama dalam menghadapi potensi kebakaran di daerah tersebut.
“Selain sebagai ajang silaturahmi bagi rekan-rekan Redkar, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, khususnya dalam bidang pemadam kebakaran,” ujar Fida, Sabtu 08 Maret 2025, malam.
Ia menekankan bahwa kesiapsiagaan para relawan menjadi sangat penting, terutama saat memasuki bulan Ramadan. Menurutnya, risiko kebakaran sering meningkat selama bulan suci tersebut karena berbagai faktor, termasuk penggunaan alat-alat memasak yang lebih intensif.
“Kami ingin memastikan para relawan siap dan sigap membantu masyarakat, terutama saat Ramadan, karena biasanya ada peningkatan risiko kebakaran akibat penggunaan alat-alat pemanas dan listrik yang lebih tinggi,” jelasnya.
Fida juga menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif Disdamkarmatan untuk mengisi waktu luang para relawan dengan aktivitas yang produktif. Ia menilai bahwa latihan yang dikemas dalam bentuk perlombaan akan lebih menarik dan efektif dalam meningkatkan keterampilan.
“Daripada tidak ada kegiatan, lebih baik kita mengadakan latihan bersama dalam bentuk kompetisi agar mereka tetap aktif dan semakin mahir dalam tugasnya,” tuturnya.
Kompetisi ini terdiri dari beberapa tantangan yang harus dihadapi peserta, termasuk simulasi pemadaman api, penyelamatan korban, serta teknik-teknik pemadaman yang benar. Setiap tim akan diuji dalam berbagai skenario yang menyerupai kejadian nyata di lapangan.
Panitia mencatat bahwa sekitar 25 peserta telah mendaftarkan diri dalam perlombaan ini. Mereka berasal dari berbagai kecamatan di Kukar dan memiliki latar belakang sebagai relawan yang sudah aktif dalam penanganan kebakaran di daerahnya masing-masing.
Fida berharap kegiatan semacam ini bisa memberikan motivasi bagi para relawan untuk terus mengasah kemampuan mereka secara mandiri dan menjadi lebih tangguh dalam menjalankan tugasnya.
“Kami ingin mereka berkembang dengan usaha sendiri, bukan sekadar mengandalkan pelatihan dari kami. Dengan begitu, mereka bisa menjadi relawan yang lebih mandiri dan profesional,” pungkasnya. (adv)
