PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor bersama Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin membuka diri untuk segala masukan maupun inovasi atau terobosan yang disampaikan semua elemen masyarakat.
Hal ini, kata bupati, wujud sinergi dan kolaborasi yang harus dilakukan oleh semua pihak dalam membangun Benuo Taka lebih baik ke depannya.
“Sinergi dan kolaborasi adalah kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan bersama,” kata Mudyat Noor, saat pidato perdana dalam Paripurna di DPRD PPU, Rabu (5/3/2025).
Dirinya mengajak legislatif dan umumnya unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama dalam melaksanakan program demi Kabupaten PPU.
“Sinergi antara eksekutif dan legislatif sangat diperlukan untuk memastikan bahwa kebijakan dan program-program yang dijalankan dapat berjalan dengan optimal,” jelasnya.
Sebagai kepala daerah yang baru dilantik, Mudyat menyadari betul bahwa amanah yang diemban. Katanya, bersama Waris serta jajarannya di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi, kejujuran, dan semangat kebersamaan.
“Pembangunan daerah tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi membutuhkan kerja keras dan kerja sama dari seluruh komponen masyarakat, baik itu pemerintah, legislatif, dunia usaha, maupun masyarakat itu sendiri,” terangnya.
Ia bersama Waris berkomitmen untuk melanjutkan dan memperjuangkan visi dan misi yang telah dirancang untuk kemajuan Kabupaten PPU pada masa yang akan datang.
“Dengan kerja sama yang baik dan kolaborasi dari semua pihak, saya yakin kita dapat terus membangun dan memajukan daerah Penajam Paser Utara ke arah yang lebih baik,” tuturnya.
Mudyat menekankan untuk bahu membahu bersama bekerja keras, mengedepankan kepentingan rakyat, dan mewujudkan Kabupaten PPU yang lebih baik untuk masa depan yang lebih gemilang. Sehingga apa yang dicita-citakan selama periode 2025-2030 dapat terwujud. (adv/nos/R1)
