KUKAR  

193 Pemdes se-Kukar Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Kepala DPMD Kukar, Arianto. (review/ari)

KUKAR – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara mengarahkan 193 pemerintah desa (pemdes) menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Program ini bertujuan meningkatkan asupan gizi anak sekolah dan memperkuat ketahanan pangan desa dengan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Program MBG mulai diterapkan di Kukar sejak 17 Februari 2025 dan dilakukan bertahap di beberapa sekolah dasar dan menengah pertama di Kecamatan Tenggarong.

Pada tahap awal, enam sekolah yang menjadi sasaran adalah SDN 001, SDN 003, SDN 011, SDN 018, SMPN 1, dan SMPN 2 Tenggarong. Program ini telah memberikan manfaat bagi sekitar 3.310 siswa.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Yandri Susanto, menegaskan bahwa program MBG mendapat dukungan penuh dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Baca Juga  Kecamatan Samboja Barat Jemput Bola Pindah Domisili Warga

Pemerintah pusat mendorong BUMDes di seluruh Indonesia untuk berperan dalam penyediaan bahan pangan guna menyukseskan program ini.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa setiap desa menerima Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat, yang sebagian besar dapat dialokasikan sebagai penyertaan modal bagi BUMDes untuk mendukung kelangsungan program MBG.

“Sebanyak 20 persen Dana Desa difokuskan untuk ketahanan pangan. Dengan adanya program MBG, anggaran ini bisa dialihkan sebagai penyertaan modal bagi BUMDes agar dapat menjadi pemasok bahan pangan berkualitas,” ujarnya di Tenggarong, Kamis 06 Maret 2025.

Ia menambahkan bahwa saat ini petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat mengenai persyaratan khusus bagi BUMDes dalam pelaksanaan program MBG masih menunggu kejelasan.

Baca Juga  Jaga Pasokan Stabil, Pemkab Kukar Beri Bantuan Padi untuk Gapoktan

Namun, ia memastikan Pemkab Kukar dan pemerintah desa siap menjalankan program sesuai ketentuan yang berlaku.

“Penyertaan modal ini akan dikelola langsung oleh BUMDes dengan mekanisme yang ditetapkan pemerintah pusat. Kami berkomitmen menyukseskan program ini agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat desa dan meningkatkan kesejahteraan anak sekolah,” tambahnya.

Program MBG di Kukar diharapkan tidak hanya meningkatkan gizi anak sekolah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi desa.

Dengan melibatkan BUMDes sebagai pemasok bahan pangan, diharapkan roda perekonomian desa semakin berkembang dan berkontribusi pada ketahanan pangan lokal. (adv)