KUKAR – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar menggencarkan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN). Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi ikan.
Program ini telah berlangsung sejak 2002 dan kini menjadi bagian dari strategi pencegahan stunting yang melibatkan berbagai sektor.
Langkah ini sejalan dengan program nasional untuk meningkatkan gizi anak dan menciptakan generasi yang lebih sehat.
“Kami terus mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan karena kandungan gizinya sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan anak,” ujar Kepala DKP Kukar, Muslik, saat ditemui di kantornya, Rabu (5/3/2025).
Gerakan ini bekerja sama dengan berbagai pihak. Termasuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Kesehatan, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar. Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan ikan berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
“Kami ingin membangun kesadaran masyarakat akan manfaat ikan sebagai sumber gizi yang sehat dan mudah diakses. Selain itu, kami juga memperkuat ketahanan pangan lokal dengan meningkatkan produksi dan distribusi ikan secara lebih luas,” tambahnya.
Selain edukasi, DKP Kukar menggelar berbagai kegiatan pendukung. Yakni, seperti sosialisasi gizi seimbang, lomba memasak berbahan dasar ikan, serta program bantuan ikan segar bagi keluarga kurang mampu.
Pendekatan langsung juga dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada ibu hamil dan keluarga dengan anak balita.
“Pola konsumsi makanan yang baik harus dibentuk sejak dini. Kami ingin memastikan setiap anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, terutama dari protein hewani seperti ikan,” jelas Muslik.
Program GEMARIKAN mendapat dukungan dari berbagai pihak dan masyarakat. DKP Kukar optimistis bahwa melalui upaya ini, angka stunting dapat ditekan signifikan. Sehingga menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas. (adv)
