Sinergi DPMD dan Dinkes Kukar dalam Pemenuhan Tenaga Medis Desa

Kukar, reviewsatu.com – Menghadapi tantangan kekurangan tenaga medis di desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah progresif. Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyoroti kebutuhan mendesak akan tenaga medis di wilayah pedesaan. Dengan sumber daya terbatas di puskesmas, DPMD Kukar memulai kolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui program Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD).

Program BKKD, yang dirancang untuk memberikan insentif kepada petugas kesehatan desa, merupakan inisiatif yang direkrut melalui Dinkes. Arianto menjelaskan, “Prioritas kami adalah warga desa itu sendiri, karena mereka lebih mengenal kondisi lokal dan dapat bertugas dengan lebih efektif di wilayah mereka.”

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar juga mengambil bagian dengan kebijakan baru untuk merekrut tenaga medis dari lulusan desa atau desa tetangga.

Baca Juga  Musrenbang Kenohan, Sinergi Pemangku Kepentingan untuk RKPD Kukar 2025

“Kami berharap langkah ini dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di desa-desa yang membutuhkan,” kata Arianto.

Koordinasi antara Dinkes dan desa menjadi aspek vital dalam mengelola kebutuhan tenaga medis dan insentif. Arianto menambahkan,

“Data dari Dinkes membantu kami dalam merencanakan anggaran desa. Koordinasi dengan puskesmas sangat penting untuk memastikan peningkatan layanan kesehatan di Kukar.”

Inisiatif ini diharapkan dapat mengatasi kekurangan tenaga medis di desa dan memperkuat kapasitas masyarakat lokal. Langkah-langkah seperti ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan serupa. (adv/boy)