Samarinda, reviewsatu.com – Joko Wiratno, anggota Komisi IV DPRD Samarinda, menyoroti masalah serius yang dihadapi sekolah inklusi di kota tersebut, yaitu kekurangan guru pendamping khusus. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Hearing dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) di Kantor DPRD Samarinda, Rabu (13/3/2024).
“Kita mengalami kekurangan guru pendamping khusus di sekolah inklusi, dari PAUD hingga SMP,” ungkap Joko.
Joko, dari Partai Amanat Nasional (PAN), mengkritik Disdikbud Samarinda karena belum berhasil menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi kekurangan ini. Ia menegaskan bahwa keberadaan guru pendamping sangat penting untuk mendukung anak-anak disabilitas dalam proses pembelajaran mereka.
Meskipun Disdikbud Samarinda telah melakukan upaya pelatihan untuk guru reguler, Joko berpendapat bahwa diperlukan strategi khusus untuk memastikan pendidikan yang layak bagi anak berkebutuhan khusus.
Joko mendesak Disdikbud Samarinda untuk segera mencari solusi atas kekurangan guru inklusi ini. “Kita harus menemukan solusi segera, demi masa depan pendidikan anak-anak kita,” tegasnya. (Adv/DPRDSamarinda)