Samarinda – Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, Deni Hakim Anwar, anggota Komisi IV DPRD Samarinda, menyoroti peran vital perpustakaan sekolah dalam mendukung proses pembelajaran siswa. Meski era digital telah tiba, Deni menegaskan bahwa buku tetap menjadi pilar utama edukasi.
“Perpustakaan merupakan fondasi esensial bagi proses belajar siswa,” ungkapnya, beberapa pekan lalu.
Deni menyarankan agar Disdikbud Samarinda bekerja sama dengan instansi terkait untuk menghadirkan perpustakaan yang lebih canggih dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Tujuannya adalah untuk menciptakan ruang yang kondusif bagi siswa dalam mengembangkan kemampuan literasi dan memperluas wawasan.
“Kami berharap perpustakaan dapat menjadi pusat kegiatan literasi dan peningkatan pengetahuan bagi para siswa,” kata Deni.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007, perpustakaan didefinisikan sebagai institusi pengelolaan karya tulis dan rekam yang profesional, yang mematuhi standar tertentu untuk memenuhi keperluan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi penggunanya.
Deni menjelaskan bahwa perpustakaan dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran seumur hidup, demokrasi, keadilan, profesionalisme, transparansi, dan kerjasama.
“Perpustakaan memegang peranan penting dalam mendukung pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan kecerdasan dan kemandirian bangsa,” tutup Deni. (ADV/DPRDSamarinda)
