Tenggarong, reviewsatu – Pemerintah Desa Saliki, Kecamatan Muara Badak akan mengelola kawasan mangrove sebagai destinasi wisata.
Sebelumnya, kawasan ini adalah Pusat Informasi Mangrove yang saat ini dikelola Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Desa Saliki, Saliansyah menyebut sudah berkomunikasi dengan pihak provinsi untuk mengambil alih kawasan mangrove itu.
Ia berharap dapat mengembangkan kawasan mangrove sebagai wisata yang bermanfaat dan menguntungkan.
“Kami akan mengelola kawasan ini dengan Badan Usaha Milik Desa. Kami juga memerlukan dukungan dari pemerintah kabupaten dan swasta untuk renovasi dan pengembangan,” jelasnya.
Saliansyah menyampaikan bahwa pengalihan kawasan mangrove masih membutuhkan proses administrasi yang kompleks. Ia menjelaskan bahwa program ini berasal dari kementerian, sehingga harus diurus dengan baik.
“Kami yakin bahwa kawasan mangrove ini akan menjadi wisata menarik yang menguntungkan bagi desa kami,” tuturnya. (*/adv/diskominfokukar_2023)