Samarinda, reviewsatu.com – Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI menyebut partisipasi masyarakat Samarinda dalam membangun kota perlu ditingkatkan. Utamanya sebagai kota mitra IKN.
Hasil itu terungkap melalui kajoiang yang dilakukan Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi, dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang KDOD LAN). Rustan Amarullah selaku peneliti dari Puslatbang KDOD LAN mengatakan penelitian ini memiliki banyak tujuan. Seperti melihat tingkat partisipasi, faktor pendorong dan penghambat partisipasi masyarakat. Termasuk pula strategi untuk mencapainya.
“Kajian ini terkait dengan tingkat partisipasi masyarakat di Samarinda sebagai mitra IKN, kita coba lihat dulu partisipasi masyarakat Samarinda seperti apa, baru diarahkan ke dukungan fungsi-fungsi di IKN,” ujar Rustan belum lama ini.
Fokus kajian ini berfokus pada partisipasi masyarakat karena dianggap elemen kunci. Mulai dari
pengambilan keputusan, pelaksanaan program dan kegiatan, pengawasan dan evaluasi, serta penyediaan pengetahuan dan keterampilan. Yang semua itu akan dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD).
Rustan menjelaskan peneliti memberikan kuisioner kepada masyarakat terpilih dan interview terhadap pemerintah serta tokoh masyarakat. Penggalian data kajian ini berfokus pada sektor pendidikan, perdagangan dan pariwisata. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan tingkat partisipasi masyarakat dari sisi pelaksanaan program sudah baik. Namun partisipasi untuk perumusan kebijakan perlu ditingkatkan.
Selain itu Puslatbang KDOD LAN juga menyampaikan beberapa saran. Seperti memperbanyak saluran atau forum komunikasi atau konsultasi dan Manajemen Media. Kemudian, mengembangkan kelompok masyarakat untuk terlibat aktif. Selain itu pemkot juga perlu meningkatkan kemampuan RT atau LSM. Lalu menawarkan Kolaborasi dengan pihak terkait seperti swasta, perguruan tinggi hingga media. Dan terakhir memaksimalkan teknologi untuk memfasilitasi partisipasi public. Mulai dari jajak pendapat, survei, menjaring masukan.
“Pola partisipasi masyarakat bisa menggelora kalau program pemerintah sudah jelas apa yang ditawarkan. Seperti Probebaya yang di dalamnya ada keterlibatan masyarakat baru kemudian partisipasi masyarakat meningkat,” ungkap Rustan.
Terkait hasil kajian ini, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti juga menguatkan bahwa partisipasi masyarakat menjadi faktor yang mempengaruhi kesiapan Kota Tepian sebagai kota Mitra IKN.
“Untuk proses menjadi siap sebagai kota mitra itu harus kita perkuat, baik itu melalui melalui regulasi, anggaran, dan yang terpenting adalah partisipasi masyarakat serta kepercayaan masyarakat terhadap program-program pemerintah yang saat ini dijalankan” katanya singkat. (asa/boy)