Ternyata Daging Hewan Mengidap PMK Aman Dikonsumsi Kok, Asal…..

Sapi PMK
Sapi mengidap PMK masih aman dikonsumsi. (foto: detik)

Samarinda, reviewsatu.com – Daging hewan ternak yang mengidap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) diklaim masih aman dikonsumsi. Dokter hewan Andika Fajar Nugarah menegaskan hal itu.

Cara paling mudah mengonsumsi daging hewan yang mengidap PMK adalah memasaknya sampai benar-benar matang. Harapannya agar virus benar-benar mati saat sudah dimasak.

Dampak buruk bagi tubuh manusia yang mengonsumsi pun tidak ada. Karena virus PMK tidak bersifat zoonosis atau menular pada manusia. Tapi, virus itu akan menulari hewan yang bersinggungan dengan orang tadi.

“Itu yang ditakutkan. Virusnya belum mati nantinya malah menularkan ke sapi yang lain,” imbuhnya.

Ia menjelaskan gejala hewan yang mengidap PMK tersebut. Di antaranya terdapat luka di bagian lidah dan bibir, menyerupai sariawan pada manusia. Hewan juga mengeluarkan liur dan cairan dari hidung terus menerus. Jika gejala sudah berat, kuku hewan akan lepas. Lebih buruknya virus ini bisa menyebabkan kematian pada hewan.

Baca Juga  Realisasi CSR Dianggap Belum Maksimal, Begini Menurut Faizal Rachman

“Gejala ringan biasanya hewan ngeces terus dari hidung dan mulut, kemudian demam dengan suhu 40 derajat celsius. Kalau hewan normal suhunya 36-37 derajat,” urai Fajar.

Fajar menambahkan pula PMK ini sebenarnya sudah pernah ada di Indonesia pada tahun 1900an. Kemudian pada 1986, World Organization for Animal Health (WOAH) atau organisasi kesehatan hewan dunia menyatakan Indonesia sudah bebas PMK.

Tapi virus ini kemudian muncul lagi tahun ini. Bahkan penularannya tergolong cepat karena menyebar melalui udara dan terbawa dari manusia dimana virus ini sudah menempel sebelumnya. Untuk menanggulanginya adalah selalu menyemprotkan disinfektan di kandang hewan.

“Seperti halnya COVID-19, kita dianjurkan untuk cuci tangan dan menjaga kebersihan, sama dengan PMK pada hewan.”

Baca Juga  BSPJI Samarinda dan Dinas KUKM Perindag PPU Jalin Kerja Sama Sambut IKN

Ayah dua orang anak ini pun berpesan kepada masyarakat agar tidak perlu panik. Yang penting dalam proses pengolahan daging harus dimasak sampai benar-benar matang. Pemerintah pun juga jangan terlena dengan status hijau PMK. Ia mengimbau Pemprov Kaltim tetap harus waspada dengan rutin lakukan pengecekan pada hewan ternak. (red)