Samarinda, reviewsatu.com – Kapal Sungai Mahakam masih ramai digunakan sebagai moda tranportasi meski sudah tidak lebaran. Salah satu alasannya yaitu Samarinda merupakan tempat transit bagi pemudik. Baik itu menuju pelabuhan, terminal maupun bandara.
Hal ini disampaikan oleh Komandan Dermaga Mahakam Ulu Sungai Kunjang Kota Samarinda Pabbenteng.
“Samarinda menjadi tempat transit bagi pemudik yang akan melanjutkan perjalanan ke terminal, bandara, atau pelabuhan laut,” tutur Pabbenteng saat dikonfirmasi pada Kamis (27/4/2023).
Hal ini terlihat dari lebih banyak nya penumpang yang datang dari Kutai Barat dan Mahakam Ulu dibandingkan dengan penumpang yang menaiki kapal menuju daerah-daerah tersebut.
Bukan hanya kata, Pabbenteng pun memaparkan sejumlah data. Ia menyebut arus balik penumpang pada saat ini sejumlah 414 orang. Dengan rincian data, 191 orang yang berangkat menuju Kubar dan Mahulu. Dan sebanyak 223 penumpang yang tiba di Samarinda dari kedua daerah tersebut.
Ia menyebut untuk keberangkatan hari ini digunakan dua kapal kayu tersebut. Yaitu Kapal Mahakam (KM)Putra Mahakam Indah 2 dengan rute Samarinda-Melak yang mengangkut muatan penumpang 140 orang, barang muatan lima ton dan sepeda motor 19 unit.
Menyusul kapal tersebut, diberangkatkan KM Dahlia F 03 rute Samarinda-Long Bagun, Mahakam Ulu dengan jumlah penumpang 51 orang, 40 ton barang muatan, dan lima unit sepeda motor.
“Kapal yang datang dari Melak ialah KM Al Madinah, dengan penumpang 142 orang dan 15 unit sepeda motor,” sebut Pabbenteng.
Kemudian kapal yang selanjutnya datang dari Melak, Kabupaten Kubar ke Samarinda, yaitu KM Barokah 06, jumlah penumpang sebanyak 81 orang dan delapan sepeda motor. (dey/boy)