Samarinda, reviewsatu.com – Pencarian Muhammad Thariq (8), anak yang terpeleset saat bermain hujan kini memasuki hari keempat.
Riqi Efendi, Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda mengatakan teknik pencarian masih sama seperti hari-hari sebelumnya, yaitu menyisiri Sungai Mahakam oleh para relawan menggunakan perahu karet.
“Teknik pencarian masih sama dengan beberapa hari lalu, namun hasilnya masih nihil,” ungkap Riqi saat ditemui di Teluk Lerong Gardens Jalan RE Martadinata Kelurahan Teluk Lerong Kecamatan Samarinda Ulu, Kamis (9/3/2023).
Namun radius pencarian lebih jauh daripada hari sebelumnya. Hari ini radius pencarian mencapai enak kilometer dibandingkan kemarin yang hanya empat kilometer. Pria berbaju oranye itu mengatakan, pencarian berfokus di wilayah Teluk Lerong. Namun sesekali dilakukan dengan menyusuri hingga ke arah Kelurahan Selili.

Dikatakan Riqi, relawan terus berjaga bergantian siang dan malam. Mereka membangun sebuah posko dan memasang lampu sorot untuk menambah penerangan. Selain relawan, orang tua serta keluarga Thariq juga berjaga di sekitar posko pencarian.
“Ya kita berjaga terus di sini. Soalnya gimana mau tenang kalau memang anak kita belum ketemu,” ungkap Helmus Guru (30) yang merupakan ayah sambung Thariq tersebut.
Helmus bersama istrinya, yaitu Armiaty ibu kandung Thariq juga membangun sebuah tenda di tengah taman. Di bawah naungan tenda merah muda tersebut, ditaruh foto Thariq yang sudah dibingkai di atas meja. Pria berbaju biru itu pun turut meminta doa agar Thariq segera ditemukan. (dey/boy)