Polisi Pastikan Kasus Penculikan Anak di Kubar Hoaks

penculikan anak
ilustrasi penculikan anak. (net)

Kubar, reviewsatu.com – Heboh kabar kasus penculikan anak di Kubar ternyata palsu. Jajaran Polres Kubar menepis keras isu hoaks tersebut.

Sebelumnya beredar kabar ada dua kasus penculikan anak di Kubar. Bahkan, salah satunya disebutkan di wilayah Kecamatan Bongan.

“Saya sudah kontak Polsek Bongan. Tidak ada kasus penculikan anak di sana (Bongan). Meski demikian, masyarakat tetap saja waspada,” kata Kapolres Kubar AKBP Heri Rusyaman melalui Kasat Reskrim Polres Kubar AKP Asriandi, kepada media ini.

Media ini telah mencatat dua informasi yang viral di medsos terkait info adanya penculikan anak. Pertama menampilkan gambar seorang tersangka laki-laki yang diamankan seorang anggota polisi berpangkat Ipda.

Baca Juga  Ternyata Daging Hewan Mengidap PMK Aman Dikonsumsi Kok, Asal.....

Di gambar itu disebutkan, telah diamankan pelaku penculikan anak yang disebutkan di wilayah Kecamatan Bongan. Kemudian, info berikutnya adalah seorang ibu berjihab mau menculik anak di salah satu sekolah di Kubar. Namun aksi ibu ini belum sempat melakukan peculikan karena keburu ketahuan warga.

Perwira polisi berpangkat balok tiga emas itu menyebutkan, gambar yang beredar itu dimungkinkan terjadi di wilayah luar Kubar. Namun terkait informasi ini, jajaran kepolisian Polres Kubar akan selalu memantau. Dimohon kepada masyarakat jika ada prilaku yang mencurigakan bisa segera melaporkan kepada jajaran kepolisian terdekat.  Khusus orangtua harus selalu waspada. Karena menjaga putra dan putrinya merupakan kewajiban.

Untuk diketahui bahwa wilayah Kubar memiliki empat akses. Yakni tiga akses darat di jalan lintas Kalimantan di Kecamatan Muara Lawa terkoneksi ke Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Kemudian di Kecamatan Bongan lintas jalan trans Kaltim ke wilayah Kutai Kartanegara (Kukar), Samarinda, dan Balikpapan. Serta jalur darat di Kecamatan Tering akses ke Kabupaten Mahakam Ulu. Kemudian satu akses jalur sungai yakni ke Kukar, Samarinda,dan Mahakam Ulu. (luk/boy)