Kaltim Film Festival Dimulai, Sineas Se-Kalimantan Adu Kreasi

Film festival
Konferensi pers Kaltim Film Festival. (Boy)

Samarinda, reviewsatu.com – Kaltim Film Festival resmi dimulai. 38 peserta se-Kalimantan berbondong-bondong mendaftar. Meski pada akhirnya harus ada yang tersisih.

Panitia pelaksana Kaltim film Festival Awang menerangkan awal mula penyelenggaraan kegiatan murni ide dari para sineas lokal. Festival ini merupakan yang kedua setelah diselenggarakan untuk pertama kali pada tahun lalu. Bedanya peserta kali ini dibuka untuk seluruh Kalimantan. Juri pun didatangkan dari PB Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI).

“Pendaftar ada 38 kelompok, tapi yang mengumpulkan karya ada 25,” katanya saat konferensi pers, Jumat (27/11/2022) malam.

Ketua Komunitas Sineas Muda Balikpapan, Rizky menuturkan tantangan terbesarnya bukan pada pembuatan produksi film. Namun pasca itu. Ia lebih khawatir hasil karya para sineas lokal justru tidak bisa go nasional, bahkan internasional.
“Harus mencari-cari mau dikemanakan lagi film-film ini. Apresiasi dari festival ini harus bisa menjadi wadah dimana filmnya bisa keliling Indonesia,” jelas Rizky.

Baca Juga  Polnes Gelar Raker di Grand Jatra, Matangkan Rencana Kerja 2022

Ia menambahkan karya dari sineas lokal, khususnya Kaltim tidak sedikit. Bahkan beberapa seharusnya bisa dikenal secara nasional dan internasional. Tinggal bagaimana memasarkan atau mengenalkan karya film tersebut.

“Kami punya jaringan se-Indonesia. Kalau kesulitan bisa konsultasi sehingga komunikasi kita tetap terhubung. Ya kembali kepada film maker nya,” jelas Rizky dengan setelan kaos hitamnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata Kaltim M Irvan Rifai menyontohkan beberapa karya sineas luar Kaltim yang bisa menjadi contoh.

“Di Makassar ada pembuat film pendek cuma 5 menit sudah membuat penonton kagum, karena dari awalnya tidak terteb. Kalau film dari awal sudah ditebak maka tidak punya nilai lebih,” kata Irvan.

Dispar pun lanjutnya akan tetap mengapresiasi karya dari para sineas tersebut. Ia juga berupaya agar kegiatan festival kali ini akan tetap berkelanjutan.
“Kami dari Dispar Kaltim tidak akan berhenti sampai di sini dan akan terus berkelanjutan,” pungkasnya.

Baca Juga  Kemendagri: Stop Pemberian Izin di Kawasan IKN

Sebagai catatan kegiatan ini berlansung mulai 25-27 November dengan jumlah peserta 20. (boy)