Kukar, reviewsatu.com – Guna memastikan Titah Sultan Aji Muhammad Arifin dapat berjalan selama pelaksanaan ritual adat Belimbur dengan menggunakan air bersih, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) instruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perbankan dan perusahaan daerah yang ada di Tenggarong untuk menyiapkan drum atau tandon air.
Tempat air itu nantinya akan diisi oleh BPBD Kukar dan relawan dengan air bersih. Agar nantinya dapat dimanfaatkan warga yang mengikuti prosesi Belimbur pada Minggu (2/10/2022).
Keputusan itu, berdasarkan hasil rapat dan evaluasi pelaksanaan Belimbur ditahun-tahun sebelumnya. Terakhir pelaksanaan ritual adat Belimbur tahun 2019. Sehingga dirasa perlu untuk mengadakan air bersih, menghindari oknum masyarakat yang nakal dengan menggunakan air yang kotor.
“Diantaranya disepakati perlu adanya penyedian air bagi maysrakat khususnya pendatang, biasanya setiap tahun membludak disepanjang jalan,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, Sabtu (1/10/2022).
Terkait pelaksanaan ritual adat Belimbur yang kerap diwarnai aksi yang tidak bertanggungjawab, hingga kekerasan seksual, Sunggono mengatakan bahwa telah ada Titah Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang mengatur kebijakan tersebut.
“Imbauan sudah ada titah dari Sultan, sudah lebih tinggi dari pihak manapun,” ucap Sunggono.
Diketahui, berdasarkan surat dari Sekretariat Daerah (Setda) Kukar yang ditandatangani oleh Sunggono, ada sebanyak 62 unit kerja yang diminta partisipasinya. Dalam hal penyediaan drum atau tandon untuk keperluan Belimbur, yang berasal dari OPD, perbankan dan perusahaan daerah. Nantinya, akan dibagi per wilayah yang sudah ditetapkan dalam surat tersebut. (Jat/Adv/Kominfo Kukar)